Ramai soal Istri Pegawai Kemenhub Pamer Harta, Juru Bicara: Dinonaktifkan Sementara

KOMPAS.com - Warganet media sosial kembali mengungkap gaya hidup mewah keluarga pegawai negeri sipil (PNS).

Kali ini, melalui akun @PartaiSocmed, pengunggah membeberkan gaya hidup istri Muhammad Rizky Alamsyah, pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Beliau ini adalah isteri dari Muhammad Rizky Alamsyah pejabat Pembuat Komitmen Kemenhub Ditjen Hubla. Bendahara pencairan termin seluruh vendor pembangunan kapal2 Sabuk Nusantara untuk program tol laut," tulis pengunggah, Sabtu (25/3/2023).

Tampak dalam utas yang dibuat, istri pegawai Kemenhub ini menampilkan beberapa pose bersama tas mewah dengan latar belakang beragam, termasuk pemandangan di luar negeri.

Perempuan dalam salah satu foto juga terlihat berpose di dalam mobil mewah sembari menggenggam kemudinya.

"Mobilnya cuma Freed dan Vario, namun mobil Pajero dan BMW yg dipakainya sehari2 sepertinya tidak dilaporkan. Entah harta lainnya," kata pengunggah.

Lantas, bagaimana tanggapan Kemenhub terkait gaya hidup istri dari pegawainya?

Dinonaktifkan sementara

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati mengonfirmasi, sosok yang viral di media sosial dan memamerkan harta tersebut adalah istri dari Muhammad Rizky Alamsyah.

Sosok Muhammad Rizky Alamsyah sendiri merupakan pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla).

"Kami konfirmasi bahwa yang bersangkutan memang istri pegawai Kemenhub. Pegawai tersebut bernama Muhammad Rizky Alamsyah," ujar Adita, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Adita melanjutkan, pihaknya pun segera melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan untuk diminta keterangan terkait unggahannya.

Baik Muhammad Rizky Alamsyah maupun istrinya, dipanggil untuk memberikan keterangan awal pada Minggu (26/3/2023) malam.

Adapun hasilnya, menurut Adita, Kemenhub telah menonaktifkan sementara pegawai Ditjen Hubla tersebut.

"Saudara Muhammad Rizky Alamsyah saat ini telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan dilakukan pemeriksaan lanjutan," ungkapnya.

Diperiksa lebih lanjut

Usai dinonaktifkan, Adita mengatakan bahwa Kemenhub melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada yang bersangkutan.

Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh tim internal yang terdiri dari unsur atasan, unsur pengawasan, dan unsur kepegawaian.

Hal itu, menurut dia, mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Jika memang terbukti adanya pelanggaran disiplin tentunya akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," imbuh Adita.

Mewakili Kemenhub, dia pun mengungkapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat permasalahan ini.

"Kami terus berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai integritas dan pola hidup sederhana," tandasnya.