Hal itu lantaran pempek dinobatkan sebagai salah satu makanan seafood terenak di dunia versi Taste Atlas pada Maret 2023.
Dalam daftar yang dirilis, pempek berada di peringkat ke-4.
Diketahui, Pempek menjadi satu-satunya makanan dari Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 5 makanan seafood terenak di dunia tersebut.
Dikutip dari Taste Atlas, pempek merupakan makanan ikan tradisional Indonesia yang berbahan dasar gilingan daging ikan dan tepung sagu.
Ikan yang digunakan sebagai bahan dasar pempek adalah ikan tenggiri, ikan belida, dan ikan gabus.
Biasanya, pempek dihidangkan dengan pendamping irisan mentimun, mi, dan cuko yang merupakan saus asam manis tradisional.
Selain rasanya yang enak, pempek juga memiliki jenis yang bervariasi sesuai dengan bentuk, proses pembuatan, isian, dan cara menghidangkannya.
Tanggapan warganet
Hingga Rabu (15/3/2023), pempek sudah dibahas oleh warganet hingga mencapai 8.437 twit.
Beragam tanggapan positif muncul dari prestasi pempek yang dinobatkan sebagai makanan seafood terlezat di dunia tersebut.
“Fess apakah kalian tau pempek ranking 4 untuk makanan seafood terenak di dunia versi tasteatlas. Ayo sebutin jenis pempek favorite kalian,” tulis salah satu warganet.
“Pempek jaya! Jaya! Jaya!” tulis warganet lainnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun turut mengungkapkan apresiasi.
“Lemak nian!
Pempek berhasil tembus makanan seafood terenak di dunia versia Taste Atlas, Maret 2023!
Dari rendang, gado-gado, sampai sekarang pempek, kuliner #DiIndonesiaAja selalu punya cita rasa istimewa yang mampu memanjakan banyak lidah,” ketik Kemenparekraf pada akunnya.
19 jenis pempek
Banyak sekali jenis makanan pempek sesuai dengan bentuk, isian, dan cara menghidangkannya.
Dikutip dari buku Pempek Palembang yang diterbitkan pada 2014 oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang, berikut 19 jenis pempek:
1. Pempek kelesan dan lenjer
Kelesan atau keles dalam bahasa Palembang berarti ditekan-tekan. Oleh karena itu, bentuk pempek ini agak pipih.
Pempek kelesan dan lenjer mempunyai kesamaan, yakni pempek yang memanjang. Namun, kelesan mempunyai bentuk yang pipih, sedangkan lenjer bentuknya agak bulat.
Kondisi itu yang menyebabkan sebagian orang berpandangan antara kelesan dan lenjer itu sama.
Selain itu, banyak yang menganggap bahwa pempek kelesan merupakan versi lebih besar dari pempek lenjer.
2. Pempek telok dan kapal selam
Telok dalam bahasa Palembang mempunyai arti telur, sehingga orang lain menyebutnya dengan pempek telur.
Sesuai dengan namanya, pempek ini mempunyai isian telur sebagai komponen utamanya.
Selanjutnya, terdapat pempek kapal selam yang merupakan pengembangan dari pempek telok.
Pembeda antara pempek telok dengan kapal selam adalah jumlah telurnya yang dimasukkan ke dalam pempek tersebut.
Satu butir telur dapat menghasilkan beberapa buah pempek telok, sedangkan pempek kapal selam membutuhkan satu buah telur setiap buahnya.
Berdasarkan cerita yang berkembang, asal-usul nama pempek kapal selam terkait proses pembuatannya.
Pempek kapal selam ketika dimasukkan ke dalam air perebusan langsung tenggelam setelah matang. Baru setelah itu, pempek naik ke atas permukaan air.
Oleh karena itu, masyarakat mengenal nama pempek tersebut sebagai pempek kapala selam.
Sebagian masyarakat lainnya mengenal pempek kapal selam dengan nama pempek telok besar.
3. Pempek tahu
Pempek tahu merupakan pengembangan pempek pada umumnya yang menambahkan tahu sebagai bahan dasar pembuatannya.
Oleh karena itu, pempek jenis ini mempunyai cita rasa yang berbeda dengan pempek lain pada umumnya.
4. Pempek lenggang
Pempek lenggang adalah pempek yang ditambah dengan unsur telur namun proses pembuatannya berbeda dengan pempek telok dan kapal selam.
Pempek jenis ini mencampurkan telur ke dalam adonan pempeknya, berbeda dengan pempek telok dan kapal selam yang memasukan telur sebagai isiannya.
Selain itu, pempek lenggang dalam proses masaknya dibakar.
Adonan pempek dimasukkan ke dalam daun pisang yang berbentuk kotak, kemudian dibakar sampai matang.
Asal usul nama lenggang karena pembuat pempek harus bekerja membolak-balikkan pempek di atas bara api. Aktifitas tersebut disebut dengan lenggang.
5. Pempek keriting
Pempek jenis ini berbeda bentuk dari pempek pada umumnya.
Pempek ini bentuknya terlihat seperti keriting yang dicetak menggunakan alat.
Setelah itu dikukus dan kemudian dihindangkan.
6. Pempek tunu
Pempek tunu juga dapat disebut dengan pempek panggang karena prosesnya dipanggang.
Pempek jenis ini dibuat agak keras dibandingkan pempek jenis lain.
Pempek dibentuk agak bulat seperti bola pingpong kemudian ditekan-tekan sedikit.
Ketika pempek akan disajikan, terlebih dahulu harus dipanggang di atas bara api.
7. Pempek adaan/cetilan
Pempek ini awalnya lahir dari kebiasaan masyarakat Palembang yang hobi memakan pempek setiap waktu.
Pempek jenis ini dalam proses pembuatannya sangat sederhana.
Setelah adonan pempek terbentuk, diambil sedikit demi sedikit. Hal ini yang disebut dengan istilah cetilan dalam bahasa Palembang.
Setelah proses cetilan, adonan tersebut langsung digoreng ke dalam minyak yang telah dipanaskan.
8. Pempek tulang
Pempek tulang adalah pempek yang menambahkan tulang ke dalam bahan dasarnya sehingga memberikan cita rasa yang berbeda dari pempek biasanya.
Tulang yang digunakan pada pempek ini adalah tulang ikan belida.
9. Pempek kulit
Hampir mirip dengan pempek tulang, pempek kulit diberikan tambahan kulit ikan pada bahan dasarnya sehingga menambah cita rasanya.
Proses pengolahan kulit dengan berbagai jenis kulit ikan dikumpulkan kemudian digiling hingga menjadi tepung.
10. Pempek pistel
Pempek pistel adalah pempek yang mempunyai bentuk sama dengan kue pastel. Faktor kemiripan tersebut yang menyebabkan namanya cukup mirip dengan kue pastel.
Umumnya, pempek pistel diisi dengan papaya yang telah diolah.
11. Pempek belah
Sesuai dengan namanya, pempek jenis ini dibelah ketika akan digoreng, kemudian dihidangkan.
Berbagai rasa dapat diletakkan pada bagian yan telah terbelah, biasanya rasa yang digunakan seperti rasa udang, cumi-cumi, sambal, dan lain-lain.
12. Pempek udang kering
Pempek jenis ini mempunyai bentuk yang mirip dengan pempek pistel, namun di dalamnya diisi dengan udang kering.
Proses pengolahannya pun mirip dengan pempek pistel.
13. Pempek gendum
Pempek gendum adalah pempek yang menggunakan bahan dasar gandum sebagai bahan pembuatannya.
Gandum difungsikan untuk menggantikan peranan tepung sagu, sehingga cita rasa yang dihasilkan berbeda dengan pempek yang berbahan dasar tepung sagu.
14. Pempek udang
Pempek jenis ini menambahkan udang sebagai bahan dalam proses pembuatannya.
Udang dicampurkan dengan gilingan ikan dan tepung sagu yang kemudian digoreng di minyak panas.
15. Pempek dos
Pempek dos adalah pempek yang tidak menggunakan ikan sebagai bahan dasar dalam pembuatannya.
Pempek ini hanya terdiri dari tepung sagun yang diolah dan dibentuk seperti pempek.
16. Pempek nasi
Sesuai dengan namanya, pempek ini menggunakan bahan dasar nasi.
Peran nasi sebagai pengganti tepung sagu atau ikan yang ada di pempek, sehingga memberikan cita rasa dan tekstur yang berbeda dengan pempek pada umumnya.
17. Pempek model
Pempek jenis ini disajikan dengan diiris dan dicampur kuah bening seperti kuah sop.
Isian dari pempek model adalah tahu yang kemudian direbus terlebih dahulu sebeluum disajikan dengan kuah sop.
18. Tekwan
Tekwan mempunyai kesamaan bahan dasar dengan pempek pada umumnya, yang membedakan adalah proses pengolahannya.
Tekwan mempunyai dua jenis, yakni tekwan kering dan basah.
Tekwan kering dicetak lalu dikukus, kemudian dijemur beberapa hari hingga kering dan tahan lama.
Sedangkan tekwan basah dibuat dengan dicetak kemudian direbus.
19. Celimpungan
Celimpungan sama halnya dengan pempek pada umumnya, namun yang membedakan adalah pada kuahnya.
Kuah celimpungan tersebut dari santan kelapa yang diberi bumbu masak.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/15/130000665/jadi-makanan-seafood-terenak-di-dunia-ini-19-jenis-pempek-yang-patut-dicoba