Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Fakta Seputar "Safe Deposit Box" Rafael Alun Trisambodo

KOMPAS.com - Safe deposit box atau kotak penyimpanan harta berharga milik Rafael Alun Trisambodo disebut ditemukan di salah satu bank BUMN.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.

Bahkan isi safe deposit box milik Rafael itu disebut mencapai Rp 37 miliar.

Berikut sederet fakta tentang safe deposit box Rafael, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:

1. Dugaan uang suap

Ivan menduga, uang puluhan miliar yang tersimpan dalam safe deposit box merupakan hasil suap.

Alasannya, uang tersebut dalam bentuk pecahan mata uang asing.

"(Uang itu) Valuta asing. Kan menduga (dari suap)," kata Ivan Jumat (10/3/2023).

Kendati demikian, Ivan enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai dugaan suap yang ia maksud.

2. Tidak diketahui KPK

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan, pihaknya belum mengetahui mengenai keberadaan safe deposit box tersebut.

Menurutnya, informasi terkait safe deposit box Rafael itu belum di sampaikan ke pimpinan KPK.

"Saya enggak tahu, informasi itu tidak sampai ke pimpinan," kata Alex, Jumat.

Kendati demikian, pihaknya bakal menindaklanjuti temuan PPATK tersebut.

3. Rafael bolak-balik ke safe deposit box

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mengatakan, Rafael sebelumnya sudah beberapa kali menyambangi safe deposit box miliknya.

Ketika suatu hari Rafael datang ke bank untuk membuka kotak itu, PPATK kemudian langsung memblokirnya.

"Langsung diblokir oleh PPATK. Sudah itu dicari dasar hukumnya. Kalau sudah diblokir, deposit box ini boleh enggak dibongkar oleh PPATK? Kan belum ada UU-nya, tidak boleh sembarangan," kata Mahfud, Sabtu (11/3/2023).

"Dalam keadaan begitu, kemungkinan-kemungkinan yang lain belum diblokir, ini diblokir, lalu dikoordinasikan, dicari dasar hukumnya, tanya ke KPK, bisa tidak ini dibongkar? Bongkar," lanjutnya.

Dari pembongkaran itu ditemukan uang senilai Rp 37 miliar dalam bentuk dollar AS.

4. Tidak diketahui Sri Mulyani

Mahfud menuturkan, adanya safe deposit box itu juga tidak diketahui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Pasalnya, hal itu memang di luar kuasa dari menteri.

"Itu bukti pencucian uang. Seperti itu. Menteri bisa tidak tahu bahwa ada uang seperti itu dan memang di luar kuasa menteri. Kan orang menyimpang ratusan (miliar) di safe deposit box, itu kan menteri juga tidak tahu," ujarnya.

Menurutnya, pihak yang bisa mengetahui secara detail isi dari deposit box adalah PPATK.

(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Syakirun Ni'am, Irfan Kamil | Editor: Nursita Sari, Bagus Santosa)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/12/130000865/4-fakta-seputar-safe-deposit-box-rafael-alun-trisambodo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke