Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Masa Hidup Kucing Tabi?

KOMPAS.com - Kucing tabi atau tabby adalah jenis kucing domestik dengan pola yang sangat khas pada bulunya.

Pola khas tersebut ditandai dengan tanda menyerupai “M” pada dahi serta pola bergaris, berbintik, atau melingkar pada bagian tubuh seperti leher, bahu, dada, dan perut.

Istilah "tabby" bukanlah ras, tetapi mengacu pada pola warna dan bulu yang ditemukan di sebagian besar ras kucing.

Kucing tabi sangat populer dan mudah ditemui di mana-mana sehingga banyak orang yang sering kali salah dan menganggapnya sebagai ras.

Masa hidup kucing tabi

Dilansir dari AnimalPath, kucing tabi memiliki pola warna yang mencolok.

Perilakunya yang penyayang, pintar, dan ramah, membuat kucing ini disukai oleh banyak orang untuk dijadikan peliharaan.

Kucing tabi juga cenderung berumur panjang, yakni bisa mencapai usia 12-20 tahun. Terutama jika mereka dipelihara dan dirawat dengan baik.

Selain itu, umur panjang kucing tabi juga ditentukan oleh ras dan beberapa kondisi tertentu, seperti sering menghabiskan waktunya di dalam atau di luar ruangan.

Kucing tabi juga mampu bertahan hidup lama ketika menjalani kehidupan yang bahagia, menerima perhatian, serta nutrisi yang tepat dari pemiliknya.

Kucing tabi dapat hidup hingga 20 tahun, namun hal ini sangat bergantung pada beberapa faktor.

Berikut adalah sejumlah faktor umum yang memengaruhi masa hidup kucing tabi:

1. Keturunan dan genetika kucing tabi

Ras kucing tabi tertentu cenderung memiliki umur yang lebih panjang seperti ras Burma, Siam, Savannah, dan British Shorthair.

Ras tersebut cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik dan memiliki risiko yang cukup rendah untuk mengalami masalah kesehatan.

Sebagai contoh, kucing tabi ras Burma yang bisa hidup selama 18-25 tahun.

Sebaliknya beberapa ras cenderung memiliki umur yang lebih pendek seperti Selkirk Rex dan Manx Tabbies yang hanya hidup rata-rata 8-14 tahun.

2. Kucing tabi yang kebanyakan tinggal di dalam ruangan

Kucing rumahan memiliki peluang lebih tinggi untuk hidup hingga 20 tahun. Sebaliknya kucing peliharaan yang sering keluar rumah, memiliki masa hidup yang jauh lebih pendek.

Hal tersebut karena kucing tabi yang berada di luar rumah, terancam ditabrak kendaraan, bertemu anjing, atau berkelahi dengan kucing liar.

Untuk memastikan kucing tabi Anda memiliki hidup yang panjang, usahakan untuk menjaga mereka di dalam ruangan sebanyak mungkin.

Tapi, bukan berarti mereka tidak boleh keluar rumah sama sekali. Sedikit petualangan di luar ruangan perlu dilakukan dengan pengawasan atau selalu Anda temani.

3. Perawatan dan nutrisi yang tepat

Faktor penting yang menentukan umur panjang dari kucing tabi adalah jika ia menerima nutrisi seimbang dan perawatan yang tepat, baik secara fisik maupun mental.

Selalu pastikan untuk memberi makan kucing Anda dengan makanan yang baik dan direkomendasikan dokter hewan.

Jangan memanjakannya dengan memberinya makan secara berlebihan. Selain itu, Anda juga harus selalu menyediakan air bersih setiap saat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/16/194500865/berapa-lama-masa-hidup-kucing-tabi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke