Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viva Argentina!

Pertempuran Argentina melawan Perancis benar-benar menegangkan sebab kedua timnas sama-sama sudah dua kali menjadi juara dunia dan masing-masing berambisi untuk tiga kali menjadi juara dunia demi mendekati prestasi Jerman yang empat kali dan Brasil yang lima kali juara dunia, namun sama-sama tersingkir terlebih dahulu ketimbang Argentina dan Perancis di Piala Dunia 2022.

Argentina menjadi juara dunia pada 1978 dan 1986, sementara Perancis juara dunia pada 1998 dan 2018.

Argentina memiliki mahanbintang legendaris Lionel Messi, sementara Perancis punya superhero muda sakti-mandraguna, Kylian Mbappe.

Sejak 1930, Argentina sudah 12 kali berhadapan dengan Perancis di mana Argentina berada di atas angin sebab 6 kali berhasil menaklukkan Perancis, tiga kali seri, serta tiga kali Perancis mengalahkan Argentina.

Mayoritas khalayak ramai termasuk para pekerja imigran dari Asia Selatan di Qatar berpihak ke Argentina mungkin akibat Perancis pernah berperan sebagai penjajah.

Untuk mendukung Messi dan kawan-kawan merebut Piala Dunia, berduyun-duyun puluhan ribu warga Argentina khusus terbang dari Buenos Aieres ke Doha untuk memadati stadion Lusail pada 18 Desember 2022.

Sebagai seorang warga Argentina, adalah wajar bahwa Sri Paus Fransiskus berdoa agar timnas Argentina menjadi juara pada perang bola 2022 di Qatar.

Secara kultural, terus terang saya dalam posisi dilematis bak menghadapi masalah buah silakama.

Sebagai pembelajar menulis, saya mengagumi maha sastrawan Argentina, Jorge Luis Borges, namun juga mengagumi maha sastrawan Perancis, Jean Paul Satre.

Sebagai pembelajar musik pianoforte, saya mengagumi maha komponis Argentina, Alberto Evaristo Ginaresta, namun juga mengagumi maha komponis Perancis, Achilee Claude Debussy.

Saya mengagumi tradisi sepakbola Argentina dengan tokoh legendaris sang maha bintang Lionel Messi sama halnya saya juga mengagumi tradisi sepakbola Perancis dengan sang the Rising Star, Kylian Mbappe.

Terus terang, secara pribadi saya kurang suka Argentina sejak Diego Maradona curang menampar bola dengan tangan agar masuk gawang Inggris pada Piala Dunia 1986 kemudian jumawa mengklaimnya sebagai La mano de Dios alias Tangan Tuhan.

Namun apa artinya ketidak-sukaan seorang bukan siapa-siapa seperti saya dibandingkan dengan kesukaan jutaan pendukung Argentina termasuk Sri Paus Fransiskus yang sangat saya hormati.

Tercatat dengan tinta emas pada lembaran sejarah sepakbola bahwa dengan susah payah lewat drama perpanjangan waktu serta adu penalti, Argentina berjaya mengalahkan Perancis dengan skor laga 3-3 plus skor adu penalti 4-2 = 7-5.

Dengan demikian, Argentina resmi dinobatkan sebagai juara Piala Dunia 2022. VIVA ARGENTINA!

(Insya Allah, pada suatu hari di masa depan Indonesia akan ikut berlaga di Piala Dunia sehingga saya dapat berseru HIDUP INDONESIA! MERDEKAAAAAAAA!)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/19/052506665/viva-argentina

Terkini Lainnya

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Tren
Benarkah Nama Marga Jepang Memiliki Arti Tak Biasa?

Benarkah Nama Marga Jepang Memiliki Arti Tak Biasa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke