Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Dampak Kerusakan Gempa Cianjur, Ratusan Bangunan Rusak hingga Longsor di Bogor

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur yakni 62 orang.

"Hingga pagi ini, Selasa, 22 November 2022, (jumlah korban meninggal) masih 62 orang," ujar Abdul saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/11/2022).

Selain menimbulkan korban jiwa, gempa Cianjur juga mengakibatkan dampak kerusakan bagi sejumlah bangunan sekolah hingga tempat ibadah.

Berikut update dampak kerusakan akibat gempa Cianjur magnitudo 5,6:

434 rumah rusak di Sukabumi

Dikutip dari Kompas.com, Senin (21/11/2022), Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdapops BPBD) merilis data sementara yang mengatakan sebanyak 434 rumah rusak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Data tersebut tercatat hingga Senin (21/11/2022) pukul 19.00 WIB.

"Sementara yang rusak berat sebanyak 32 unit, rusak sedang 11 unit, dan rusak ringan 155 unit. Sisanya masih akan diverifikasi," ungkap Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Senin malam.

Selain itu dilaporkan juga lima unit bangunan sekolah dan 5 unit sarana ibadah rusak.

"Sekolah rusak 2 di Caringin, 1 di Kadudampit, 1 Gegerbitung, dan 1 Cicantayan. Sarana ibadah yang terdampak 3 di Kecamatan Caringin, 1 Gegerbitung, dan 1 Curugkembar," sambung dia.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) dan Satuan Tugas (Satgas) BPBD Kabupaten Sukabumi sudah menyebar di beberapa lokasi terdampak.

"Untuk kategori kerusakan masih akan dilakukan verifikasi dan validasi. Tim juga masih asesmen," kata dia.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (21/11/2022), Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan bahwa gempa Cianjur mengakibatkan longsor di perbatasan Bogor atau kawasan Puncak.

Ia menambahkan, dari laporan yang didapatnya, Jalan Raya Cugenang, Cianjur, tertutup longsoran di Puncak Bogor sehingga akses ke Cianjur via Puncak tertutup karena longsoran akibat gempa.

Kini, arah jalan menuju Cianjur-Bandung dialihkan via Cibubur-Jonggol, kemudian Ciawi-Sukabumi.

"Iya ada tanah longsor di Jalan Raya Cugenang, Cianjur. Arah Cianjur-Bandung dialihkan," jelasnya.

Listrik sempat padam di Cianjur

Masih dari Kompas.com, Senin (21/11/2022), pascagempa Cianjur, jaringan kelistrikan sebanyak 1.957 gardu distribusi listrik dengan total 366.675 pelanggan mengalami padam.

Hingga pukul 18.00 PLN sudah memulihkan sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan.

Proses pemulihan tersebut adalah sebanyak 322 gardu dengan sekitar 50.000 pelanggan terdampak sudah berhasil dinormalkan.

Sementara sisanya dalam proses penormalan.

Hingga Selasa (22/11/2022) pagi, pihak PLN belum mengabarkan update kondisi kelistrikan di lokasi penampungan.

(Sumber: Kompas.com/Budiyanto, Afdhalul Ikhsan, Bagus Puji Panuntun | Editor: David Oliver Purba, Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/22/082500465/update-dampak-kerusakan-gempa-cianjur-ratusan-bangunan-rusak-hingga-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke