Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Irit Mana, Motor Listrik atau Motor Bensin?

KOMPAS.com - Harga Bahan Bahan Minyak (BBM) yang naik membuat masyarakat perlu mempertimbangkan alternatif kendaraan lain selain kendaraan yang menggunakan bensin.

Akibat kenaikan BBM, motor listrik pun mulai dilirik. Meski begitu, penjualan motor listrik di Indonesia masih jauh di bawah angka penjualan motor bensin.

Lantas, manakah yang lebih irit antara motor bensin dan motor listrik?

Menurut dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Toto Sukisno, jika berbicara penghematan maka lebih hemat motor listrik.

"Penggunaan motor listrik dengan tarif listrik yang sekarang lebih murah bila dibandingkan dengan penggunaan motor bensin," ungkap Toto pada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Toto lebih lanjut menjelaskan perbandingan antara penggunaan motor bensin dengan motor listrik.

Toto mengatakan motor bensin bisa diasumsikan dengan dua jenis bahan bakar, yaitu Pertalite dan Pertamax.

Pertama-tama dia mengonversi nilai 1 liter masing-masing bahan bakar ke dalam bentuk listrik atau kWh.

Satu liter Pertalite dikonversi jadi kWh listrik sekitar 1,228 kWh, sedangkan 1 liter Pertamax jika dikonversi menjadi 1,25 kWh.

"Dengan asumsi harga BBM sekarang, maka 1 kWh yang dihasilkan dari Pertalite harganya Rp 8.142, sedangkan yang dari Pertamax 1 kWh-nya seharga Rp 11.538," ujar Toto.

Lanjutnya, harga tersebut jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan motor listrik yang hanya menghabiskan Rp 1.352-1.700 per kWh.

"Ini bisa dengan asumsi efisiensi yang sama antara motor bensin dan motor listrik, meskipun dalam kondisi aktual efisiensi kedua jenis motor tersebut tidak sama," pungkas Toto.

Kelebihan dan kekurangan motor listrik

Dilansir Kompas.com, 4 September 2022, berikut ini kelebihan dan kekurangan motor listrik:

1. Mengurangi emisi

Emisi pada kendaraan bermotor atau berbahan bakar minyak menghasilkan emisi yang cukup besar dan berpengaruh pada kualitas udara.

Sementara, motor listrik tidak menghasilkan emisi gas, karena menggunakan energi dari baterai.

2. Hemat tanpa BBM

Lantaran motor listrik memperoleh tenaga dari baterai, maka penggunaannya bisa menghemat BBM sekaligus mengurangi impor BBM.

3. Suara motor lebih halus

Motor listrik memiliki suara mesin lebih halus daripada motor konvensional, karena motor listrik tidak memiliki proses internal sehingga tidak terjadi kebisingan.

4. Perawatan lebih mudah

Perawatan motor listrik cenderung lebih mudah. Sebab, jumlah komponen motor listrik lebih sedikit.

Selain itu, motor listrik juga tidak membutuhkan rutinitas ganti oli atau servis mesin secara berkala, namun hanya perlu perhatian pada sparepart kampas rem, ban, dan minyak rem.

Sementara itu kekurangannya antara lain:

  1. Tempat pengisian daya masih terbatas
  2. Minim bengkel resmi
  3. Spare part masih minim
  4. Beban maksimal terbatas.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/16/183000065/lebih-irit-mana-motor-listrik-atau-motor-bensin-

Terkini Lainnya

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke