Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Disebut Alat untuk Mengecek Kesehatan, Ini Kata Dokter dan Ahli Elektro

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang nenek yang tengah diperiksa menggunakan alat yang kemudian berbunyi nyaring oleh seorang perempuan, viral di media sosial pada Jumat (9/9/2022).

Informasi ini diunggah oleh akun Twitter ini. 

"Ini cara cek penyakit macam apa anjir kok pake multitester, lu pikir ibunya konslet," tulis pengunggah.

Tak lama, alat itu pun berbunyi nyaring.

Perempuan itu pun menanyakan beragam kondisi kesehatan nenek tersebut sembari alat misterius itu berbunyi.

Hingga Minggu (11/9/2022), video itu sudah ditonton sebanyak 310.900 kali dan disukai sebanyak lebih dari 13.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Alat apa itu, dan benarkah bisa untuk mengecek kondisi kesehatan seseorang?

Penjelasan dokter

Terkait video tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Prof Ari Fahrial Syam, Sp.OD-KGEH mengatakan bahwa ia tidak tahu dengan nama alat yang dipakai oleh perempuan yang ada pada video.

Menurut Ari, alat tersebut tampak asing dan tidak pernah dipakai oleh para dokter maupun tenaga medis.

"Terus terang, saya tidak mengenal alat itu, dan alat itu bukanlah alat umum yang digunakan oleh para dokter atau tenaga kesehatan," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/9/2022).

Selanjutnya terkait video tersebut, Ari menyarankan agar pihak Dinas Kesehatan harus melakukan perngawasan tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

"Terlebih jika orang tersebut melakukan pemeriksaan-pemeriksaan seolah-olah bekerja sebagai seorang dokter atau petugas kesehatan lainnya," lanjut dia.


Kata ahli elektro

Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB) Ir. Syarif Hidayat, M.T., Ph.D mengatakan, alat yang digunakan dalam video viral menurutnya bukan alat untuk mendeteksi kesehatan.

"Sejauh saya tahu, tidak ada alat deteksi kesehatan serupa itu," ujar Syarif saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Minggu (11/9/2022).

Syarif menyebut, alat dalam video itu mirip dengan multimeter. 

Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur tiga jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik.

Sebutan lain untuk multimeter adalah AVO-meter yang merupakan singkatan dari satuan Ampere, Volt, dan Ohm

"Sekilas, itu alat yang mendeteksi kontak listrik bernama multimeter," kata dia.

Alat berbunyi nyaring

Selain itu, Syarif juga menjelaskan, alat multimeter itu jika ditempelkan pada tubuh manusia memang bisa berbunyi nyaring. Sebab, terjadi kontak yang menyabung antara alat dengan kulit manusia.

"Memang bila ditempelkan pada tubuh manusia, ada kontak yang nyambung. Jadi bunyi," terang dia.

Menurutnya, ada fitur pengukuran tahanan listrik yang dilengkapi bunyi apabila tahanan listrik yang terukur rendah atau terjadi kontak hubung singkat.

Dalam keseharian, Syarif mengatatakan, alat multimeter ini digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan tahanan listrik.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/12/123000165/viral-video-disebut-alat-untuk-mengecek-kesehatan-ini-kata-dokter-dan-ahli

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke