Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Provinsi dengan Tingkat Inflasi Tertinggi di Indonesia, Mana Saja?

KOMPAS.com - Pemerintah memaparkan bahwa tingkat inflasi di Indonesia pada year-on-year Juli 2022 mencapai 4,94 persen.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa besaran tingkat inflasi tersebut telah melebihi batas sasaran pemerintah.

"Masih lebih rendah dari negara lain, tapi melebihi batas atas sasaran 3 persen +/- 1 persen," kata Perry dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, dikutip dari YouTube BI, Kamis (18/8/2022).

Perry menjelaskan, melonjaknya tingkat Inflasi di Indonesia salah satunya karena tingginya inflasi kelompok pangan yang mencapai 11,47 persen.

Mestinya, inflasi kelompok pangan tidak lebih dari 5 persen atau maksimal 6 persen.

"Tekanan bersumber terutama kenaikan komoditas global akibat berlanjutnya ketegangan geopolitik di sejumlah negara yang mengganggu mata rantai pasokan global dan juga mendorong sejumlah negara melakukan kebijakan proteksionisme pangan," ungkap Perry.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi situasi yang sulit.

Hal tersebut dimula dengan adanya pandemi Covid-19 yang mewabah dan bahkan sampai saat ini masih ada negara yang angka kasus Covid-19 masih tinggi.

"Kemudian muncul perang, muncul krisis pangan, muncul krisis energi, muncul krisis keuangan, inilah yang saya bilang tadi keadaan yang sangat sulit," ucap Jokowi dalam kesempatan yang sama.

Jokowi menegaskan pemerintah harus bekerja ekstra, dikarenakan kondisi yang tidak normal.

"Enggak bisa lagi kita bekerja rutinitas, enggak bisa kita bekerja hanya melihat makronya saja, enggak bisa. Enggak akan jalan percaya saya," tegas dia.

5 provinsi dengan tingkat inflasi terbesar

Jokowi menyebutkan bahwa inflasi adalah momok yang dirasakan oleh semua negara, terutama untuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa daerah yang angka inflasinya sudah berada di atas 5 persen.

Berikut adalah rinciannya:

  1. Jambi: 8,55 persen
  2. Sumatera Barat: 8,01 persen
  3. Bangka Belitung: 7,77 persen
  4. Riau: 7,04 persen
  5. Aceh: 6,97 persen

"Tolong ini dilihat secara detail yang menyebabkan ini apa. Agar bisa kita selesaikan bersama-sama dan bisa turun lagi di bawah 5, syukur bisa di bawah 3," kata Jokowi.

Jokowi memperingatkan untuk para gubernur dan bupati/wali kota dan jajaran terkait untuk memperhatikan harga komoditas yang naik di daerah masing-masing.

Jika sudah ditemukan adanya komoditas yang mengalami kenaikan harga karena keterbatasan jumlah, maka komoditas tersebut dapat disuplai dari daerah lain.

"Bisa saja beras, bisa saja bawang merah, bisa saja cabai. Dan dicek tim pengendali inflasi pusat cek daerah mana yang memiliki pasokan cabai yang melimpah atau beras yang melimpah, disambungkan," kata Jokowi.

Namun, Jokowi juga pernah mendapat laporan jika menyuplai komoditas dari satu daerah ke daerah lain memiliki kendala seperti transportasi yang mahal.

Oleh sebab itu, Jokowi berpesan agar pemerintah daerah dapat menggunakan anggaran tak tertuga untuk menutup pembiayaan transportasi pengiriman komoditas.

"Dan saya sudah perintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengeluarkan surat keputusan entah surat edaran yang menyatakan bahwa anggara tidak terduga bisa digunakan untuk menyelesaikan inflasi di daerah," jelas dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/19/200500965/5-provinsi-dengan-tingkat-inflasi-tertinggi-di-indonesia-mana-saja-

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke