Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Pengeroyokan Remaja Putri di Sempur Bogor, Ini Kata Polisi

KOMPAS.com - Aksi kekerasan terhadap remaja putri berhasil terekam oleh kamera ponsel. Rekaman video ini pun kemudian beredar dan viral di media sosial pada Selasa (28/6/2022).

Video tersebut beberapa di antaranya diunggah oleh akun Instagram ini dan ini pada Selasa (28/6/2022).

Dalam keterangannya, aksi kekerasan terjadi di sekitar lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (26/6/2022) lalu.

Video berdurasi 18 detik tersebut menayangkan seorang remaja berkaos hitam dengan celana jeans biru menendang bagian kepala remaja putri lain yang tengah duduk di trotoar.

Saat remaja putri ini bangkit dari duduk, remaja berkaos hitam menariknya, melempar, kemudian kembali melayangkan pukulan.

Selain kedua remaja ini, tampak dua remaja lain yang diam dan menonton aksi kekerasan ini.

Hingga Selasa (28/6/2022) sore, unggahan video aksi kekerasan remaja ini telah dilihat oleh lebih dari 1.700 warganet Instagram.

Melihat video yang beredar, sejumlah warganet pun menyayangkan aksi kekerasan antar remaja ini.

"Waduuuh berasa jagoan...tiada tanding, gak.dikasih jajan sama emaknya mewek loh," tulis salah satu warganet.

"Ya sdh cri smpe dpt pelaku nya jgn biar in trjdi trs2an .g ad efek jera nti nya," komentar warganet lain.

"Tangkap. Jgn kasih ampun," ujar warganet lainnya.

Penjelasan Polda Jawa Barat

Untuk mengonfirmasi video aksi kekerasan remaja yang beredar di media sosial, Kompas.com menghubungi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan adanya aksi kekerasan tersebut.

Dia melaporkan, tempat kejadian perkara (TKP) terjadi di Taman Lapangan Sempur, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Menurut Ibrahim, tindak kekerasan tersebut telah dilaporkan oleh ibu korban ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor pada Senin (27/6/2022) pukul 14.00 WIB.

"Dasar: LP/B/732/VI/2022/SPKT/Polresta Bogor Kota/Polda Jawa Barat tanggal 27 Juni 2022, pelapor S H, ibunda korban," terang Ibrahim, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Kronologi singkat

Aksi kekerasan terjadi pada Minggu, 26 Juni 2022 pukul 14.00 WIB di Lapangan Sempur, Kota Bogor.

Dari laporan ibunda, korban merupakan seorang pelajar berusia 14 tahun 11 bulan.

Saat itu, terlapor memukul korban menggunakan tangan kosong di bagian wajah. Bukan hanya itu, terlapor juga dilaporkan telah menjambak dan menendang korban.

Aksi kekerasan ini pun mengakibatkan kepala bagian kanan korban mengalami memar.

"Akibatnya korban memar di bagian kepala bagian kanan," ujar Ibrahim.

Adapun kini, pihak kepolisian tengah melengkapi administrasi penyelidikan dan penyidikan, serta memeriksa para saksi dan korban.

Jumlah dan identitas pelaku pun belum diketahui, karena masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.

"Belum diketahui, karena masih didalami," ujar Ibrahim.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/28/183100665/video-viral-pengeroyokan-remaja-putri-di-sempur-bogor-ini-kata-polisi

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke