Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tambahan Jadwal Perjalanan Kereta Api 27-30 Juni 2022

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menambah perjalanan KA jarak jauh pada 27-30 Juni 2022.

KA tambahan tersebut akan menuju ke beberapa kota, seperti Yogyakarta, Surakarta, Semarang, dan Surabaya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa adanya KA tambahan dapat melayani lebih banyak masyarakat yang ingin menggunakan kereta api.

Lonjakan penumpang di masa libur sekolah

Penambahan jadwal kereta ini juga untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna kereta api di masa musim libur sekolah.

"Tentu dengan adanya peningkatan animo masyarakat tersebut, KAI konsisten memberikan layanan terbaik, salah cara yaitu dengan menambah jumlah perjalanan kereta api," katanya dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Tiket KA tambahan sudah dapat dipesan atau dibeli oleh masyarakat yang tertarik berpergian pada akhir Juni ini.

KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan KA tambahan yang disediakan KAI dengan sebaik-baiknya.

"Patuhi protokol kesehatan dan agar saling menghormati sesama pelanggan. Serta pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat sehingga nyaman saat bepergian," pungkasnya.

27-29 Juni 2022

Argo Lawu Tambahan

  • Gambir-Solo Balapan
  • Dari Gambir pukul 22.50 WIB

27-28 Juni 2022

Argo Dwipangga Tambahan

  • Gambir-Solo Balapan
  • Dari Gambir pukul 09.50 WIB

Argo Dwipangga Tambahan

  • Solo Balapan-Gambir
  • Dari Solo Balapan 22.10 WIB

Sembrani Tambahan

  • Gambir-Surabaya Pasar Turi
  • Dari Gambir pukul 21.15 WIB

Sembrani Tambahan

  • Surabaya Pasar Turi-Gambir
  • Dari Surabaya Pasar Turi pukul 20.00 WIB. 

28 Juni 2022

Argo Sindoro Tambahan

  • Semarang Tawang-Gambir pp
  • Dari Semarang Tawang pukul 06.50 WIB
  • Dari Gambir pukul 13.05 WIB

28-30 Juni 2022

Argo Lawu Tambahan

  • Solo Balapan-Gambi
  • Dari Solo Balapan pukul 9.55 WIB

Fajar Utama YK

  • Yogyakarta-Pasar Senen
  • Dari Yogyakarta pukul 07.00 WIB

Senja Utama YK

  • Pasar Senen-Yogyakarta
  • Dari Pasar Senen pukul 19.10 WIB

Syarat perjalanan KA Jarak Jauh/Antarkota

Meskipun sudah terdapat pelonggaran terkait pemakain masker, namun KAI tetap mewajibkan pemakaian masker sebagai syarat perjalanan kereta api ataupun saat berada di stasiun

Selain itu, bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan KA tambahan pada 27-30 Juni 2022 diharapkan memperhatikan syarat naik kereta api.

Berikut adalah persyaratan naik KA Jarak Jauh dikutip dari laman KAI:

  • Vaksin kedua (lengkap) dan ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.
  • Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes rapid antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah disertai hasil negatif tes rapid antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
  • Pelanggan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes rapid antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/25/141500965/tambahan-jadwal-perjalanan-kereta-api-27-30-juni-2022

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke