Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaji Dosen PNS

Sebagai tenaga pengajar, dosen mempunyai beberapa tugas. Salah satunya melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dilansir dari lldikti12.ristekdikti.go.id, menurut produk hukum pendidikan tinggi, dosen menurut ikatan kerja dapat dibagi atas tiga kelompok.

Pertama, yakni dosen tetap yang di dalamnya terdapat pegawai negeri sipil (PNS) dosen yang bekerja di perguruan tinggi negeri.

Kedua, dosen tetap yayasan yang diangkat di perguruan tinggi swasta. Berikutnya dosen tidak tetap dan dosen honorer.

Lantas, berapa gaji dosen PNS?

Gaji dosen

Diberitakan Kompas.com, 1 Maret 2022, gaji dosen PNS tidak berbeda dengan PNS di instansi lainnya, yakni mengikuti golongan dan jabatannya.

Adapun skema penggajian ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019.

Penentuan gaji dosen didasarkan pada golongannya, dari III hingga IV.

Gaji dosen PNS yang berkarya 0-1 tahun ada pada level golongan III, antara Rp 2.688.500-Rp 4.797.000 per bulannya. Sementara gaji dosen golongan IV berkisar Rp 3.044.300-Rp 5.901.200.

Berikut rinciannya:

Deskripsi dosen

Profesi dosen sebagai pendidik, identik dengan kemampuan untuk mengajar dan menyampaikan materi di depan kelas.

Namun, hakikatnya dosen bukanlah sekedar profesi yang dijalankan untuk mencari rezeki.

Lebih dari itu, menekuni profesi ini seseorang dituntut untuk memberikan komitmen dan dedikasi penuh pada bidang ilmu yang dikuasainya.

Kedua hal tersebut akan menghasilkan ilmu yang bermanfaat serta mampu menggerakkan para mahasiswa yang diajarnya.

Selain melaksanakan perkuliahan, seorang dosen juga diharapkan dapat terus melakukan penelitian pada bidang keahliannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/19/210000865/gaji-dosen-pns

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke