Aplikasi Google Maps dilengkapi dengan fitur suara sehingga dapat memberitahu pengemudi kapan saatnya harus berbelok, berapa lama waktu perjalanan untuk sampai ke lokasi tujuan, hingga melihat kondisi lokasi tujuan.
Kendati demikian, tahukah Anda bahwa Google Maps menyimpan berbagai macam fitur selain sebagai penunjuk arah jalan?
Berikut Kompas.com merangkum berbagai macam kegunaan Google Maps:
1. Memantau jalan macet
Diberitakan oleh Kompas.com, Google Maps dapat digunakan untuk memantau jalanan yang macet.
Untuk memantau jalan yang macet, pengguna bisa mengetahuinya dengan memperhatikan beberapa kode warna yang muncul. Kode warna itu di antaranya oranye, biru, hijau, dan merah.
Kode warna ini nantinya akan keluar ketika pengguna telah menentukan lokasi tujuan. Berikut arti dari tiap kode warna tersebut:
Adapun garis abu-abu atau biru yang muncul di peta adalah penunjuk rute perjalanan.
2. Mengetahui jalan ganjil genap
Rekayasa lalu lintas ganjil genap beberapa kali dilakukan di perkotaan besar seperti DKI Jakarta. Ganjil genap juga sempat diterapkan dalam rekayasa lalu lintas menjelang mudik Lebaran 2022 lalu.
Untuk mengetahui penerapan ganjil genap, pengemudi bisa memanfaatkan fitur aplikasi Google Maps. Berikut cara untuk mengetahuinya:
Dengan begitu Google akan menampilkan rute yang bisa dilewati oleh kendaraan Anda apakah bisa melewati jalur ganjil genap atau harus melewati jalur lainnya. Anda bisa klik "Start" untuk memulai perjalanan.
3. Memantau penerapan one way
Selain ganjil genap, rekayasa lalu lintas one way juga bisa diketahui melalui aplikasi Google Maps.
Berikut cara untuk memantau penerapan one way melalui aplikasi Google maps:
Penerapan one way biasanya diterapkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi karena tingginya jumlah kendaraan yang melintas.
4. Cek tarif tol
Aplikasi Google Maps memperkenalkan fitur cek tarif tol. Indonesia menjadi salah satu negara yang dapat menjajal fitur tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Google mengklaim bahwa estimasi tarif tol yang ditampilkan di Google Maps cukup akurat.
Berikut cara mengecek tarif tol menggunakan aplikasi Google Maps:
5. Memantau bencana gempa bumi
Google Maps juga bisa digunakan untuk memantau bencana gempa bumi yang terjadi di suatu wilayah.
Pusat gempa itu akan muncul di Google Maps ditandai dengan ikon bulat warna merah dengan grafik gelombang.
Dikutip dari Kompas.com, Google Maps tidak hanya menampilkan ikon penanda titik gempa, tetapi juga informasi tentang besaran gempa yang akan ditampilkan tepat di sebelah ikon tersebut.
Informasi mengenai gempa ini akan muncul secara otomatis sebagai peringatan SOS.
6. Mencari SPBU terdekat
Tidak asing lagi bahwa aplikasi Google Maps juga bisa digunakan untuk mencari SPBU terdekat. Berikut cara untuk mencari SPBU menggunakan Google Maps:
Fitur ini tidak hanya untuk mencari SPBU terdekat, Anda juga bisa menemukan ATM, pusat perbelanjaan, hingga restoran di sekitar wilayah Anda.
7. Mencari lokasi tempat parkir
Diberitakan oleh Kompas.com (13/5/2022), aplikasi Google Maps juga bisa digunakan untuk mencari dan menyimpan lokasi tempat parkir.
Fitur ini bisa diakses oleh pengguna android dan iOs. Akan tetapi cara untuk mencari lokasi tempat parkir melalui aplikasi Google Maps ini berbeda untuk pengguna android dan iOs.
Untuk mengetahui cara mencari lokasi tempat parkir, Anda bisa mengakses artikel: cara menggunakan Google Maps untuk mencari lokasi parkir.
(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Nur Rohmi Aida, Kevin rizky Pratama, Zulfikar Hardiansyah, Retia Kartika Dewi | Editor: Inten Esti Pratiwi, Yudha Pratomo, Reska K. Nistanto, Rizal Setyo Nugroho)
https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/17/130500865/7-kegunaan-google-maps-selain-sebagai-penunjuk-arah-jalan