Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Daun Eucalyptus dan Segudang Manfaatnya

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jasad putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril, memiliki aroma seperti daun eucalyptus.

Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram pribadi, @ridwankamil, Jumat (10/6/2022), tak lama usai dirinya bertolak ke Swiss untuk menjemput sang anak.

Melalui unggahannya pula, Ridwan Kamil menyebut jasad anaknya utuh tanpa kurang satu apa pun.

"MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil, Jumat (10/6/2022).

Lantas, apa itu daun eucalyptus atau eukaliptus?

Berikut sejumlah informasi terkait daun eucalyptus:

Mengenal daun eucalyptus

Eucalyptus, nama ilmiah dari tanaman eukaliptus adalah tanaman asli Australia yang juga banyak ditemukan di Papua Nugini, Indonesia, sampai Filipina.

Dilansir dari Medical News Today, tanaman eukaliptus tidak tahan dengan cuaca dingin. Inilah mengapa eukaliptus hanya tumbuh di daerah-daerah subtropis dan tropis.

Beberapa bagian dari tumbuhan eukaliptus memiliki banyak manfaat. Mulai dari akar, batang, sampai daunnya.

Daun eucalyptus adalah bagian paling populer dari tanaman ini lantaran kandungan minyaknya yang bermanfaat untuk kesehatan.

Biasanya, daun eukaliptus diolah menjadi minyak yang menghasilkan aroma kuat tetapi menenangkan.

Minyak ini biasa disebut dengan minyak kayu putih, dan umumnya terbuat dari Eucalyptus globulus atau Blue Gum, salah satu spesies eukaliptus.

Daun eucalyptus atau eukaliptus ini nantinya disuling agar menghasilkan minyak.

Minyak dari duan eukaliptus berupa cairan tidak berwarna dengan aroma kuat, manis, dan berkayu.

Daun eukaliptus sendiri mengandung 1,8-cineole, atau yang dikenal dengan eucalyptol.

Selain itu, bagian daun ini juga mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid sendiri merupakan antioksidan nabati yang membantu menangkap radikal bebas perusak sel tubuh.

Sementara tanin, senyawa dari tumbuhan yang berasa pahit dan sepat, serta dapat membantu mengurangi peradangan.

Manfaat daun eucalyptus

Seperti yang telah disebut, daun eukaliptus memiliki banyak khasiat, terutama sebagai obat. Berikut beberapa manfaat daun eukaliptus:

Daun eukaliptus dipercaya sebagai bahan antimikroba. Bahkan di akhir abad ke-19, sebagian besar rumah sakit di Inggris menggunakan minyak kayu putih untuk membersihkan kateter urin.

Antimikroba daun eukaliptus kemudian dibuktikan melalui riset dari Serbia pada Februari 2016.

Riset tersebut mengatakan, Eucalyptus camaldulensis, salah satu spesies pohon ini, memiliki antibiotik yang mengarah pada pengobatan baru untuk infeksi tertentu.

Studi yang terbit dalam Clinical Microbiology & Infection juga menunjukkan, minyak kayu putih memiliki efek antibakteri pada bakteri patogen di saluran pernapasan bagian atas.

2. Pilek dan masalah pernapasan

Daun eucalyptus membantu meringankan gejala pilek.

Daun ini bertindak sebagai dekongestan saat dihirup, yakni obat yang berfungsi meredakan gejala hidung tersumbat akibat flu, batuk, dan pilek.

Selain itu, daun eukaliptus juga berperan sebagai ekspektoran untuk melonggarkan dahak dan melegakan napas saat terserang batuk, pilek, dan flu.

3. Merangsang sistem kekebalan tubuh

Dilansir dari Medical News Today, daun eukaliptus dapat merangsang respons sistem kekebalan tubuh.

Menurut penelitian, daun eukaliptus dapat meningkatkan respons fagositosis sistem kekebalan terhadap patogen atau kuman dalam model tikus.

Fagositosis sendiri merupakan proses saat sistem kekebalan mengonsumsi dan menghancurkan partikel asing yang masuk dalam tubuh.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/10/205000065/mengenal-daun-eucalyptus-dan-segudang-manfaatnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

Tren
Jalan Kaki dan Joging, Mana yang Lebih Sehat?

Jalan Kaki dan Joging, Mana yang Lebih Sehat?

Tren
Ilmuwan NASA Membuat Zona Waktu untuk Bulan, Begini Cara Kerjanya

Ilmuwan NASA Membuat Zona Waktu untuk Bulan, Begini Cara Kerjanya

Tren
Viral, Video Embun Upas Muncul di Dieng, Jateng, Ini Kata BMKG

Viral, Video Embun Upas Muncul di Dieng, Jateng, Ini Kata BMKG

Tren
Kasus Ibu Lecehkan Anak Baju Biru di Tangsel, Ahli: Dalang di Balik Tersangka Harus Diungkap

Kasus Ibu Lecehkan Anak Baju Biru di Tangsel, Ahli: Dalang di Balik Tersangka Harus Diungkap

Tren
Pernah Dituduh Plagiat, Berikut 5 Fakta Menarik tentang Teori Relativitas Einstein

Pernah Dituduh Plagiat, Berikut 5 Fakta Menarik tentang Teori Relativitas Einstein

Tren
RUU KIA Disahkan, Begini Aturan Cuti Suami Saat Dampingi Istri Melahirkan

RUU KIA Disahkan, Begini Aturan Cuti Suami Saat Dampingi Istri Melahirkan

Tren
Belum Kembalikan Dana Peserta Rp 567 M, BP Tapera: BPK Nyatakan Selesai

Belum Kembalikan Dana Peserta Rp 567 M, BP Tapera: BPK Nyatakan Selesai

Tren
Respons PDI-P, PKS, PAN, dan PKB soal Mundurnya Kepala Otorita IKN

Respons PDI-P, PKS, PAN, dan PKB soal Mundurnya Kepala Otorita IKN

Tren
Cerita Tri Adinata, Bermula dari Cover Lagu, Berujung Sepanggung dengan Alan Walker

Cerita Tri Adinata, Bermula dari Cover Lagu, Berujung Sepanggung dengan Alan Walker

Tren
7 Daerah Akan Uji Coba Pembuatan SIM dengan Syarat Punya BPJS Kesehatan, Mana Saja?

7 Daerah Akan Uji Coba Pembuatan SIM dengan Syarat Punya BPJS Kesehatan, Mana Saja?

Tren
Apakah Perusahaan Berhak Memotong Gaji Karyawan yang Sakit dan Tidak Masuk Kerja?

Apakah Perusahaan Berhak Memotong Gaji Karyawan yang Sakit dan Tidak Masuk Kerja?

Tren
Benarkah Cobek dan Ulek Batu Bisa Picu Batu Ginjal? Ini Faktanya

Benarkah Cobek dan Ulek Batu Bisa Picu Batu Ginjal? Ini Faktanya

Tren
Kapten Persib Bandung Naik Haji Bersama Istri, Doa Khusus untuk Persib

Kapten Persib Bandung Naik Haji Bersama Istri, Doa Khusus untuk Persib

Tren
DPR Sahkan RUU KIA, Ibu Melahirkan Bisa Ambil Cuti hingga 6 Bulan

DPR Sahkan RUU KIA, Ibu Melahirkan Bisa Ambil Cuti hingga 6 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke