Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Twit soal Komisi GoFood, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan layanan pesan antar online di aplikasi Gojek yakni GoFood yang disebutkan merugikan bagi sejumlah pihak.

Adapun kerugian itu berupa kenaikkan harga makanan pada menu restoran yang dipesan melalui GoFood, dan adanya biaya potongan pada mitra atau driver GoFood.

Informasi ini diunggah oleh akun Twitter berikut pada Selasa (10/5/2022).

"Untuk sementara, di gofood w********, kami hanya menjual air mineral

Kenapa?

ini keresahan kami:

https://instagram.com/p/CdX_FR-PCFo/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

maaf bila ada koreksi dari sikap kami," tulis pengunggah dalam twitnya.

Kemudian, warganet lain pun menyampaikan dugaan biaya jasa antar yang diduga dikurangi antara aplikasi dengan yang diterima oleh driver.

"Aplikasi Ijo² ini makin kesini makin kapitalis. Dari Resto dia ambil 20% dari harga pesanan, dari driver dia ambil 20% dari ongkir. Nah sekarang diperparah dia ambil juga biaya pesanan dari pelanggan sekitar 2000 sampai 3000," tulis warganet tersebut.

Lalu, bagaimana tanggapan Gojek selaku penyedia layanan GoFood?

Penjelasan Gojek

VP Corporate Affairs Food & Groceries Gojek, Rosel Lavina membenarkan bahwa pihaknya memberlakukan biaya tambahan pada menu di suatu restoran yang bekerja sama dengan Gojek.

Ia menyebut biaya tambahan ini sebagai skema komisi.

"Skema komisi merupakan hal yang lazim diberlakukan untuk kegiatan transaksi di platform penyedia jasa online atau marketplace, pesan-antar makanan, e-commerce, hingga aplikasi penyedia travel online," ujar Rosel saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Menurut dia, skema komisi standar GoFood sebesar 20 persen +Rp 1.000 merupakan opsi paket komisi yang ditawarkan kepada mitra usaha.

Kemudian, mitra usaha yang berminat memperluas akses pasarnya melalui GoFood dapat secara opsional memilih paket komisi lainnya sesuai kebutuhan dan skala usahanya masing-masing.

Rosel menambahkan, komisi tersebut juga dikembalikan kembali ke mitra usaha dan pelanggan dalam bentuk:

  • Pengembangan platform secara berkelanjutan
  • Peningkatan pelayanan
  • Subsidi biaya pengantaran pemesanan
  • Beragam manfaat seperti program promosi yang digelar secara rutin

"Hal ini merupakan bagian dari upaya GoFood untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan di mana seluruh anggota ekosistem Gojek, mitra driver, mitra usaha dapat terus bertumbuh dan jadi andalan pelanggan," lanjut dia.

Besaran komisi GoFood

Mengenai komisi GoFood, Rosel menyampaikan, besaran komisi GoFood juga dinilai mitra usaha sudah sesuai.

Ia mengatakan, hal ini juga tertera dalam laporan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang berjudul “Dampak Ekosistem Gojek terhadap Perekonomian Indonesia 2021: Mendukung Pemulihan Nasional”.

Anda bisa melihat dan mengunduh laporan pada link ini.

Berdasarkan laporan tersebut, biaya komisi GoFood dinilai sudah sesuai dengan manfaat yang didapat.

Rosel menyebut, laporan LD FEB UI tersebut juga mengungkapkan empat dari lima pelaku UMKM percaya bahwa GoFood mampu mendorong pertumbuhan usaha.

Mitra usaha UMKM sendiri mengaku merasakan empat manfaat utama saat tergabung dengan GoFood, yakni:

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/12/122808165/viral-twit-soal-komisi-gofood-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke