Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Gerombolan Bermotor Keroyok Pengguna Jalan di Bandung, Ini Kata Polisi

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun ini, pada Sabtu (23/4/2022).

Mereka melakukan pengeroyokan terhadap salah satu pengendara bermotor hingga korban tersungkur di tepi jalan.

Selama pengeroyokan itu, lalu lintas terlihat kacau balau dengan suara klakson dari para pengendara yang saling bersahutan.

Hingga Senin (25/4/2022) pukul 14/03 WIB, unggahan video berdurasi 1 menit 39 detik tersebut disukai oleh 6.277 pengguna.

Sejumlah warganet menyayangkan aksi pengeroyokan yang meresahkan warga sekitar.

"Miris bange Bandung, gua diajarin dari kecil katanya orang Sunda itu terkenal karena kelembutannya, kesopanannya, keramahtamahannya, tapi apa? Dulu pas ke Bandung naik motor pake pelat B rada sieun. Sedangkan gua di Jakarta merantau hampir 10 tahun enggak ada yang aneh-aneh. Miris," tulis pemilik akun ini. 

"Pak polisi mohon ditindak yang seperti ini meresahkan. Itu lokasinya dekat polrestabes padahal," ujar akun ini.

"Ih jadi takut buat keluar malam-malam. Pernah lagi jalan daerah jalan Purnawarman jam setengah 9 malem, terus geng-geng motor lewat sambil bawa bendera, sampe aku gemeteran itu," ungkap pemilik akun ini.

Penjelasan Polda Jawa Barat

Untuk mengonfirmasi video viral tersebut, Kompas.com menghubungi Polisi Daerah (Polda) Jawa Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo membenarkan adanya aksi pengeroyokan tersebut.

"Benar dan sudah ditangani oleh Polrestabes," ungkap Ibrahim, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Ibrahim mengatakan, saat ini para tersangka sedang dalam proses penyelidikan.

Dikutip dari Kompas.com, aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat (22/4/2022). Saat itu, korban dan rekannya tengah berjalan di dekat GOR Saparua.

Namun, tiba-tiba gerombolan bermotor mendadak menghentikan motor mereka dan mengeroyok korban.

Polisi lakukan penyelidikan

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh gerombolan bermotor dalan video tersebut.

"Laporan sudah kita terima di Polsek Bandung Wetan," tuturnya.

Selanjutnya, Polrestabes mengaku sedang menyelidiki tindakan penganiayaan yang dilakukan gerombolan bermotor itu.

"Saat ini sedang dalam penyelidikan," imbuhnya.

Korban mengalami luka

Budi menjelaskan, korban yang mengalami pengeroyokan itu berinisial R.

Ia mengalami luka lebam di bagian wajahnya akibat tindak penganiayaan yang dilakukan gerombolan sepeda motor tersebut.

Sementara itu, gerombolan yang melakukan aksi pengeroyokan terlihat sedang melakukan konvoi di jalan. Mereka diduga terdiri dari ratusan orang.

"Ratusan orang kayaknya itu, soalnya di dalam video ramai," ucap Rudi.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/25/160100165/viral-video-gerombolan-bermotor-keroyok-pengguna-jalan-di-bandung-ini-kata

Terkini Lainnya

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke