Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beredar Video Penangkapan Diduga Pelaku Klitih di Yogyakarta, Ini Kata Polisi

KOMPAS.com - Video penangkapan sekelompok pemuda yang diduga pelaku aksi klitih di Jalan Glagahsari, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), viral di media sosial.

Di dalam video tersebut terlihat masyarakat yang ramai mengerubungi para pemuda yang diduga pelaku klitih di pinggir jalan.

Selain itu, di lokasi kejadian juga terlihat mobil patroli polisi yang sudah terparkir.

Video penangkapan sekelompok pemuda diduga pelaku aksi klitih itu salah satunya dibagikan oleh akun ini, pada Sabtu (16/4/2022).

Menurut akun tersebut, para pelaku tertangkap di Jalan Glagahsari dekat dengan Universitas Teknologi Yogyakarta.

"[Breaking News] Nembe wae ono info min daerah Glagahsari dekat UTY ono klitih kecekel. Stengah jam yang lalu (baru saja ada info min daerah Glagahsari dekat UTY ada klitih tertangkap, setengah jam yang lalu)," tulis akun tersebut.

Dari pantauan Kompas.com hingga Sabtu (16/4/2022) pukul 16.05 WIB, video tersebut mendapatkan 1.516 like.

"Bukan," kata Timbul kepada Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

Timbul menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 16 April 2022 sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Glagahsari, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Penyebab dari keributan tersebut disebabkan karena selisih paham antara dua kubu pemuda.

"Telah diamankan beberapa remaja karena melakukan keributan disebabkan selisih paham," jelasnya.

Dalam kejadian tersebut pihak kepolisian Polsek Umbulharjo mengamankan 6 orang pemuda dengan inisial ANA, AWR, MH, RS, ISS, dan MRNS.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan barang bukti berupa senjata tajam. Selanjutnya para pemuda tersebut diperbolehkan pulang.

"Dipulangkan, cuma wajib lapor," ungkapnya.

Kronologi kejadian

Sekitar pukul 03.00 WIB, ANA, AWR, dan RS mengendarai motor dari arah Jalan Kusumanegara untuk mencari makan sahur.

Saat melintas di perempatan Babaran Jalan Glagahsari, mereka bertiga berpapasan dengan ISS.

Kemudian terjadilah konflik antara ANA, AWR dan RS dengan ISS akibat permasalahan mengemudikan kendaraan yang ugal-ugalan.

Sempat ada aksi kejar-kejaran yang dilakukan kedua kubu ini, sampai akhirnya terjadi perkelahian di selatan simpang 4 Babaran Jalan Glagahsari.

"Kemudian terjadilah selisih paham karena naik motor sedikit ugal-ugalan dan merasa tertantang kemudian terjadilah pengejaran dan perkelahian tepatnya di selatan simpang 4 Babaran Jl. Glagahsari," ungkap Timbul.

Perkelahian dua kubu tersebut berakhir ketika dilerai oleh warga dan polisi Polsek Umbulharjo yang sedang melakukan patroli.

"Dan langsung di bawa ke mako polsek Umbulharjo untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Timbul

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi tidak mendapati adanya barang bukti berupa senjata tajam maupun benda-benda berbahaya lainnya.

Sehingga, para pemuda tersebut diperbolehkan pulang dan diharuskan melakukan wajib lapor.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/16/184500565/beredar-video-penangkapan-diduga-pelaku-klitih-di-yogyakarta-ini-kata

Terkini Lainnya

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke