Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditutup Besok, Ini Langkah Daftar SNMPTN 2022

KOMPAS.com - Penutupan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tinggal menghitung hari.

Tersisa satu hari lagi, tepatnya pada Senin, 28 Februari 2022, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan menutup pendaftaran SNMPTN 2022.

Melalui media sosial Instagram, @ltmptofficial, LTMPT mengimbau para siswa eligible untuk segera melakukan finalisasi hingga cetak kartu.

Kemudian, pastikan semua data yang diinput sudah benar termasuk kelengkapan seperti format portofolio dan prestasi (opsional).

Tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran SNMPTN 2022

Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto juga menegaskan hal yang sama.

"Siswa eligible yang akan daftar SNMPTN segera selesaikan sampai cetak kartu peserta," ujar Budi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

Hingga Minggu (27/2/2022) sore, imbuhnya siswa eligible yang melakukan pendaftaran hingga tuntas totalnya hampir menyentuh 600.000.

Jumlah tersebut melebihi total peserta SNMPTN 2020 dan 2021.

"Sampai detik ini sudah hampir tembus 600.000 (596.000). Jumlah peserta SNMPTN yang sudah finalisasi di atas jumlah peserta tahun 2021 dan 2020. Tahun 2020 berjumlah 489 ribuan dan tahun 2021 berjumlah 495 ribuan," kata Budi.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah LTMPT akan memperpanjang waktu pendaftaran SNMPTN 2022, Budi menegaskan tidak ada skenario itu.

"Besok (28 Februari 2022) pukul 15.00 WIB tutup dan tidak ada waktu perpanjangan," terang Budi.

Pendaftaran SNMPTN 2022

LTMPT telah membuka pendaftaran SNMPTN 2022 pada 14 Februari 2022.

Pendaftaran SNMPTN 2022 dilakukan melalui Portal LTMPT di link portal.ltmpt.ac.id dan https://snmptn.ltmpt.ac.id.

Berikut 7 langkah sukses daftar SNMPTN 2022:

 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/27/211100865/ditutup-besok-ini-langkah-daftar-snmptn-2022

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke