Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Daftar Vaksin Booster via Aplikasi JAKI untuk Warga Jakarta

Pendaftaran vaksin Covid-19 booster bagi warga Jakarta bisa dilakukan melalui laman https://corona.jakarta.go.id/id/vaksinasi

Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini).

“Tinggal daftar, pilih jadwal vaksinasi lewat aplikasi JAKI atau datang ke website namanya corona.jakarta.go.id/vaksinasi,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikutip dari laman resmi Corona Jakarta.

Lantas, bagaimana cara daftar vaksin booster bagi warga DKI Jakarta melalui aplikasi JAKI?

Cara daftar vaksin booster lewat aplikasi JAKI

Berikut cara pendaftaran vaksinasi booster melalui aplikasi JAKI:

Syarat dan dokumen yang perlu dibawa

Adapun sejumlah dokumen yang perlu dibawa di lokasi vaksinasi, yakni:

  1. Bukti pendaftaran jika mendaftar melalui JAKI
  2. KTP asli

Guna mempercepat dan memudahkan proses vaksinasi maka pendaftar sebaiknya mengisi dan mencetak formulir pre-sceening, Kartu Vaksinasi dan pulpen pribadi saat tiba di lokasi vaksin.

Untuk melakukan vaksinasi booster, berikut syarat yang harus dibawa:

  • Berusia 18 tahun ke atas
  • Sehat
  • Sudah mendapatkan vaksin dosis 2 selama minimal 6 bulan
  • Memiliki KTP
  • Memiliki tiket vaksinasi booster di PeduliLindungi
  • Tidak sedang positif COVID-19

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/20/110000865/cara-daftar-vaksin-booster-via-aplikasi-jaki-untuk-warga-jakarta

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke