Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aspal Sirkuit Mandalika Disorot Media Asing dan Dikeluhkan Pembalap MotoGP, Ini Penjelasan Pengelola

KOMPAS.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memberikan penjelasan terkait kondisi lintasan Sirkuit Mandalika setelah tes pramusim MotoGP dilakukan.

Beberapa pembalap MotoGP yang melakukan tes pramusim pada tanggal 11-13 Februari 2022 sebelumnya mengeluhkan kondisi lintasan terdapat banyak batu kerikil.

Batu kerikil yang berterbangan dinilai dapat membahayakan pembalap yang sedang melaju di belakang pembalap lain.

Sementara pada Maret 2022 Sirkuit Mandalika akan dilaksanakan event Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP).

Penjelasan pengelola Sirkuit Mandalika

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyatakan telah berkoordinasi dengan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) guna memastikan kondisi lintasan dalam keadaan bersih saat akan dilakukan pada Maret mendatang.

“Kami telah berkoordinasi dengan FIM terkait kebutuhan sejumlah pembenahan dan penyempurnaan di main track sirkuit. FIM telah menerima rencana kerja kami dalam peningkatan kualitas sirkuit tersebut," tulis Abdulbar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Pihak pelaksana akan melakukan pembersihan lintasan dengan pembersi track "Track Jet Truck” yang dapat menyemprotkan air untuk membersihkan area-area tertentu.

Selain itu tidak menutup kemungkinan ITDC Group akan menambah kebutuhan alat untuk membersihkan lintasan Sirkuit Mandalika. 

Catatan Sirkuit Mandalika dalam official test

Sementara itu Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk melakukan penyempurnaan berdasarkan sejumlah cacatan dalam penyelenggaraan Official Test.

Pihaknya sudah berdiskusi dengan Dorna Sport dan FIM untuk memastikan persiapan baik dari sisi sirkuit dan fasilitas pendukung agar dapat memenuhi standar yang diharapkan.

“Kami berkomitmen untuk melakukan penyempurnaan berdasarkan catatan tersebut," kata Priandhi.

Melansir Kompas.com, jurnalis asal Inggris menulis sejumlah laporan terkait kondisi Sirkuit Mandalika seusai tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari.

Simon Patterson menuliskan artikel di the-race.com pada Senin (14/2/2022), menjelaskan tentang masalah besar yang terdapat pada sirkuit Mandalika yang berkaitan dengan keselamatan pembalap.

Masalah trek yang kotor dan berbedu dapat dimaklumi mengingat kegiatan kontruksi masih berlangsung di area sirkuit.

Hal tersebut bukan masalah utama Sirkuit Mandalika, kerena trek berdebu biasanya juga sering terjadi di Sirkuit Losail Qatar atau Termas de Rio Hondo Argentina.

Masalah batu kerikil Sirkuit Mandalika

Beberapa pembalap melaporkan bahwa batu-batu kerikil sangat membahayakan pembalap ketika sedang melakukan balapan.

Pembalap tim Aprillia Aleix Espargano mengibaratkan trek Sirkuit Mandalika seperti lintasan motorcross.

"Aspalnya mengelupas. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka memperbaiki masalah ini," ujar pebalap asap Spanyol itu.

Selain itu pembalap tim VR46 Marco Bezzecchi mengaku ada retakan pada kaca helmnya.

Sedangkan pembalap tim Ducati Francesco Bagnaia mengalami memar pada lenganannya akibat hantaman kerikil.

Kerikil-kerikil di Sirkuit Mandalika dinilai tak melekat cukup kuat di aspal dan bisa lepas saat dilintasi motor dalam kecepatan di atas 350 kilometer per jam.

Apalagi, MotoGP tak cuma menghelat kelas utama, tetapi ada juga kelas Moto2 dan Moto3 pada 18-20 Maret mendatang.

Simon Patterson dalam laporannya juga menulis bahwa Sirkuit Mandalika butuh pengaspalan ulang.

Menurutnya, spesifikasi batu pada aspal yang dipakai di Sirkuit Mandalika tak sesuai dengan rekomendasi konsultan.

Alih-alih memakai materi sesuai rekomendasi, lintasan Sirkuit Mandalika malah memakai batu yang ditambang secara lokal.

Alhasil, jenis batu yang dipakai di Sirkuit Mandalika disebut tidak menempel dengan kuat di aspal.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/15/194518665/aspal-sirkuit-mandalika-disorot-media-asing-dan-dikeluhkan-pembalap-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke