Viral, Video Petugas PLN di Sorong Bergelantung di Kabel Setelah Tersengat Listrik

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang petugas PLN bergelantung di kabel dengan posisi kepala di bawah, viral di media sosial Facebook.

Dalam video itu, terlihat salah satu kaki petugas tersangkut di kabel setelah tersengat listrik.

Tiga petugas lain yang berada di lokasi pun langsung bergegas menaiki tiang listrik dan menyelamatkan korban.

Dua petugas itu langsung menarik korban agar bisa lepas dari kabel.

Namun, mereka kesulitan untuk melepas kaki korban dari jerat kabel.

Setelah seorang petugas melepas jerat kabel, korban langsung dibawa turun dan dibawa ke rumah sakit menggunakan sebuah kendaraan pikap.

Meski masih sadar dan bisa duduk, korban tampak lemas dan linglung.

Video tersebut diunggah oleh akun ini pada 10 Februari dan beredar di platform media sosial lainnya.

Hingga saat ini, video itu telah ditonton sebanyak 11.000 kali, disukai oleh 67 warganet dan mendapat 20 respons.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral petugas PLN bergelantung di kabel setelah tersengat listrik.

Penjelasan PLN

Humas PT PLN (Persero) UIW P2B Piter Yong Mansi membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya, insiden itu terjadi pada Rabu (9/2/2022) sekitar pukul 10.30 WIT di daerah Gurabesi, Sorong.

Ia menjelaskan, petugas PLN saat itu bersama dengan tim perusaan vendor berupaya melakukan pelayanan teknik.

"Petugas PLN terdiri dari pegawai organik PLN dan juga ada dari Tim Perusahaan vendor yang bekerjasama menjadi mitra PLN untuk pelayanan," kata Piter saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Piter menuturkan, korban saat itu sedang melakukan pemeliharaan jaringan listrik saluran udara tegangan menengah (SUTM) di jalan Gurabesi arah Waterpom, Sorong.

Proses pemelihaan jaringan SUTM tersebut merupakan salah satu kegiatan yang berisiko, sehingga dilaksanakan secara profesional oleh petugas.

Ia memastikan, korban menggunakan alat pelindung diri, sehingga dapat terselamatkan.

"Personel bertugas dalam kondisi safety dan menggunakan alat pelindung diri, sehingga menyelamatkannya ketika kejadian tersebut," jelas dia.

"Fokus utama kami saat ini adalah agar petugas tersebut bisa mendapatkan perawatan medis yang memadai dan hingga saat ini kondisinya sudah semakin pulih dan membaik," sambungnya.