Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WHO: Omicron Terdeteksi di 171 Negara dan Lampaui Varian Delta

KOMPAS.com - Sejumlah hal baru ditemukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait varian Omicron, seperti risiko tetap tinggi, lebih menginfeksi bronkus, dan update lainnya.

WHO juga mengungkapkan bahwa varian Omicron telah terdeteksi di 171 negara.

Mengutip Deccan Herald, Minggu (23/1/2022), temuan itu diungkapkan dalam laporan teknis terbaru WHO.

Dalam laporan itu, WHO mengatakan bahwa Omicron akan segera menggantikan Delta secara global, akibat penyebarannya yang cepat.

“Pada 20 Januari, varian Omicron telah diidentifikasi di 171 negara. Varian ini dengan cepat melampaui Delta di sebagian besar negara, mendorong peningkatan kasus di semua wilayah," tulis WHO.

Selain itu WHO menemukan, Omicron memiliki pertumbuhan yang signifikan, tingkat serangan sekunder yang lebih tinggi, dan jumlah reproduksi lebih tinggi dari Delta.

WHO menulis penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami kontribusi relatif dari peningkatan penularan.

Risiko Omicron tetap tinggi

Mengutip Times of India, Minggu (23/1/2022), meskipun infeksinya disebut ringan, WHO mengatakan, bukti saat ini menunjukkan risiko Omicron sangat tinggi.

Selain itu, penyebarannya di masyarakat jauh lebih banyak daripada varian Covid-19 sebelumnya.

Meskipun risiko keparahan dan kematian akibat infeksi lebih rendah dari varian sebelumnya, tetapi tingkat penularan yang sangat tinggi menyebabkan peningkatan rawat inap.

Hal itu menimbulkan desakan besar pada sistem perawatan kesehatan di sebagian besar negara.

Omicron juga dapat menyebabkan morbiditas yang signifikan, terutama pada populasi yang rentan, menurut WHO.

Lebih menginfeksi bronkus

WHO juga menemukan bukti bahwa varian Omicron menginfeksi jaringan bronkus manusia lebih cepat dan efisien ketimbang Delta.

Namun, varian ini menunjukkan dominasi replika virus di saluran pernapasan bagian atas, tidak seperti varian Delta.

Peningkatan subvarian Omicron

Laporan itu mencatat peningkatan kehadiran subvarian Omicron. Garis keturunan BA.1 sebelumnya menjadi yang paling dominan.

Namun tren terbaru dari India, Afrika Selatan, Inggris, dan Denmark menunjukkan bahwa BA.2 meningkat secara proporsional.

Ditambahkan WHO bahwa penggerak transmisi dan properti BA.2 lainnya sedang diselidiki, tetapi masih belum jelas hingga saat ini.

"Studi diperlukan untuk lebih memahami sifat BA.2, termasuk penilaian komparatif BA.2 dan BA.1 untuk karakteristik utama seperti penularan, kekebalan dan virulensi," tulis WHO.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/25/060000365/who--omicron-terdeteksi-di-171-negara-dan-lampaui-varian-delta

Terkini Lainnya

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke