Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Corona Global 7 Desember 2021: Kebijakan Pembatasan Inggris Dikritik | Kanada Jadi Pusat Produksi Molnupiravir Global

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih terus berlangsung dan kasus-kasus baru setiap harinya masih banyak terkonfirmasi di banyak negara.

Kewaspadaan di sejumlah negara pun semakin ditingkatkan pasca-munculnya varian Omicron, mutasi terbaru dari Covid-19.

Mengacu data Worldometers, Minggu (7/12/2021), berikut adalah total kasus Covid-19 yang dilaporkan dari 224 negara dunia:

Update corona global 7 Desember 2021

Berikut ini update corona global per 7 Desember 2021 dari Indonesia dan sejumlah negara dunia:

1. Update kasus Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan data yang dipaparkan Satgas Penanganan Covid-19, Senin (6/12/2021) berikut adalah penambahan kasus baru terkait Covid-19 di Indonesia:

  • Kasus infeksi baru: 130
  • Kasus sembuh baru: 2.005
  • Kasus meninggal baru: 9

Dengan penambahan-penambahan tersebut, maka akumulasi kasus di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Kasus infeksi: 4.257.815
  • Kasus sembuh: 4.108.297
  • Kasus meninggal: 143.876

Dengan melihat angka tersebut, kasus Covid-19 aktif di Indonesia saat ini sejumlah 5.642 di 34 provinsi.

Nigeria menyebut kebijakan Inggris terkait daftar negara-negara yang dikenai pembatasan internasional pasca-penyebaran varian Omicron sebagai "Travel Apartheid".

Melansir BBC, Sabtu (6/12/2021), semua negara yang masuk daftar merah Inggris berasal dari Afrika, dan Nigeria menjadi negara ke-11 yang ada pada daftar tersebut.

"Yang dibutuhkan adalah pendekatan global, bukan selektif," ujar Komisioner Tinggi Nigeria untuk Inggris, Sarafa Tunji Isola.

"Pelarangan perjalanan itu adalah apartheid, karena kita tidak berurusan dengan endemik (hanya di suatu wilayah, tetapi pandemi global)," lanjut dia.

Pembatasan bagi warga Nigeria dimulai sejak Minggu (7/12/2021) pukul 04.00 waktu setempat.

Seluruh pendatang dari Nigeria harus menjalani masa karantina dan isolasi di hotel dengan biaya mereka sendiri selama 10 hari.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyebut kasus infeksi Covid-19 di negaranya kian meningkat karena negara itu tengah mengalami gelombang keempat.

Sebagian besar kasus yang dideteksi di 9 provinsi negara itu saat ini diketahui akibat infeksi Omicron.

Melansir Aljazeera, Sabtu (6/12/2021), kini rumah sakit-rumah sakit di Afrika Selatan tengah bersiap untuk mampu menerima lebih banyak pasien Covid-19.

"Karena negara ini tengah menghadapi gelombang keempat infeksi Covid-19, kami tengah mengalami tingkat infeksi yang belum pernah kami lihat sejak pandemi dimulai," kata Ramaphosa.


4. Molnupiravir untuk distribusi global akan diproduksi di Kanada

Merck Canada mengumumkan pihaknya akan bermitra dengan Rhermo Fisher Scientifix untuk memproduksi obat Covid-19 yang akan didistribusikan secara global.

Fasilitas Thermo Fisher yang sebelumnya sudah ada di Whitby, Ontario, akan memproduksi molnupiravir yang akan didistribusikan ke Kanada, Inggris, Uni Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika Latin.

Melansir CTV, Sabtu (6/12/2021), fasilitas ini dipilih karena kapasitas dan kecepatannya dalam memproduksi obat yang diinginkan.

Whitby menjadi satu dari tiga lokasi di dunia yang akan memproduksi kbat molnupiravir yang mungkin akan menjadi obat pertama bagi penderita Covid-19 ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/07/090500065/update-corona-global-7-desember-2021-kebijakan-pembatasan-inggris-dikritik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke