Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Charles Darwin Terbitkan Teori Asal-usul Spesies

Dilansir dari History, teori Darwin menyatakan bahwa organisme dapat berevolusi secara bertahap melalui proses "seleksi alam".

Dalam proses itu, organisme dengan variasi genetik yang sesuai di lingkungannya cenderung dapat memperbanyak keturunan daripada organisme dari spesies yang sama tetapi tidak memiliki variasi.

Sehingga, hal itu bisa memengaruhi susunan genetik spesies secara keseluruhan.

Dia mengunjungi berbagai tempat, seperti Kepulauan Galapagos dan Selandia Baru, dan mendapatkan pengetahuan yang mendalam mengenai flora, fauna, dan geologi dari banyak negeri.

Teori evolusi organik

Informasi ini, bersama dengan studinya mengenai variasi dan kawin silang setelah dirinya kembali ke Inggris, terbukti sangat berharga dalam pengembangan teorinya mengenai evolusi organik.

Ide evolusi organik sejatinya bukanlah sebuah hal baru. Sebelumnya pernah dikemukakan oleh beberapa orang, di antaranya sang kakek, Erasmus Darwin, yang juga seorang ilmuwan Inggris terkemuka.

Selain itu, ada Lamarck, yang pada abad ke-19 menggambar diagram evolusi pertama berupa tangga yang menuntun organisme bersel satu pada manusia.


Darwin merumuskan teorinya mengenai seleksi alam pada 1844, tetapi ia amat berhati-hati dalam mengungkapkan tesisnya kepada publik.

Pada 1858, Darwin masih bungkam mengenai temuannya, naturalis Inggris Alfred Russel Wallace secara independen menerbitkan sebuah makalah yang pada dasarnya merangkum teorinya.

Darwin dan Wallace kemudian memberikan kuliah bersama mengenai evolusi di hadapan Linnean Society of London pada Juli 1858. Darwin mempersiapkan On The Origin of Species by Means of Natural Selection untuk publikasinya.

Menuai kontroversi

Diterbitkan pada 24 November 1859, buku Origin of Species langsung habis terjual.

Kebanyakan ilmuwan dengan cepat menerima teori Darwin yang dianggap dapat memecahkan teka-teki ilmu biologi. Namun, bagi orang Kristen ortodoks, mereka mengutuk teori tersebut. 

Kontroversi atas gagasan Darwin kemudian diperdalam melalui penerbitan The Descent of Man, dan Selection in Relation to Sex (1871) mengenai bukti evolusi manusia dari kera.

Barulah setelah kematian Darwin pada 1882, teori evolusinya diterima secara umum.

Untuk menghormati karya ilmiahnya, Darwin dimakamkan di Westminster Abbey, gereja dengan arsitektur Gothic di Westminster, London, inggris, di samping raja, ratu, dan tokoh terkenal lainnya dalam sejarah Inggris.

Perkembangan selanjutnya dalam genetika dan biologi molekuler menyebabkan perubahan modifikasi dalam teori evolusi yang diterima, tetapi gagasan Darwin tetap ada dan menjadi inti dari bidang tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/24/073500565/hari-ini-dalam-sejarah-charles-darwin-terbitkan-teori-asal-usul-spesies

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke