Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Fakta Gempa Pacitan Hari Ini, Berikut Penjelasan BMKG

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia khususnya Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 12.00.47 WIB.

Sejumlah warganet yang merasakan guncangan itu langsung ramai melaporkan adanya guncangan yang dirasakan hingga mempertanyakan asal muasal sumber gempa tersebut.

"Ada yang merasa gempa? Wilayah mana aja nih?" tulis akun Twitter @BerandaJogja.

"Lagi uts trus gempa, kukira pusing mikir utsnya karna kek gerak kliyengan gt, ternyata gempa," tulis akun Twitter @saaalajadeh.

"Klaten krasa banget," tulis akun Twitter @HanaEvaaR.

"Banguntapan kroso," tulis akun Twitter @sembug22.

Banyaknya warganet yang merasakan guncangan dan menuliskannya di Twitter, membuat topik "Gempa" sudah disebut sebanyak 15.700 kali oleh pengguna Twitter lainnya hingga Rabu (13/10/2021) siang.

Fakta-fakta dari BMKG mengenai gempa M 4,8 yang terjadi siang ini

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan bahwa gempa yang mengguncang Yogyakarta dan pusatnya berada di Pacitan Jawa Timur tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Tidak (berpotensi tsunami)," ujar Daryono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Selain itu, ia juga merangkum dan menjelaskan bahwa ada 6 fakta dari gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 yang terjadi pada hari ini.

Fakta-fakta tersebut merinci kapan terjadi gempa, pusat gempa, kedalaman gempa, hingga jenis gempa yang terjadi.

Berikut fakta-faktanya:

1. Gempa tektonik

Gempa yang mengguncang Yogyakarta, Pacitan Jawa Timur dan sekitarnya tersebut terjadi pada Rabu (13/10/2021) pukul 12.00.47 WIB dan merupakan gempa tektonik.

2. Memiliki magnitudo 4,8

Dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempa yang sempat mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya tersebut memiliki magnitudo 4,8.

3. Pusat gempa 78 km arah Barat Daya Pacitan

Diketahui, episenter gempa terletak pada koordinat 8,87 LS dan 110,97 BT, tepatnya di laut pada jarak 78 km arah Barat daya Pacitan dengan kedalaman hiposenter 55 km.

4. Termasuk jenis gempa dangkal

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di Samudra Hindia, Selatan Jawa.

5. Gempa dirasakan di sejumlah daerah

Guncangan gempa ini dirasakan di Pacitan, Wonogiri, Trenggalek, Gunungkidul, Bantul, Yogyakarta, Klaten dan beberapa tempat lainnya.

6. Belum ada gempa susulan

Hingga Rabu (13/10/2021) pukul 12.51 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa susulan (aftershock ).

Guncangan yang terasa berdasarkan Skala MMI

Berdasarkan twit dari akun Twitter resmi BMKG, @InfoBMKG, guncangan gempa yang berpusat di Pacitan ini memiliki kekuatan yang berbeda (Skala MMI) antar wilayah yang merasakan.

Skala MMI adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Manfaatnya, petugas dapat melihat dan membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Untuk skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sedangkan untuk skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Orang-orang akan merasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/13/170500065/6-fakta-gempa-pacitan-hari-ini-berikut-penjelasan-bmkg

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke