KOMPAS.com - Update virus corona Covid-19 dari sejumlah negara dunia, termasuk kondisi di Indonesia.
Hingga Sabtu (4/9/2021) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 220.564.525 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 4.565.833 orang meninggal dunia, dan 197.060.492 dinyatakan pulih.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:
Indonesia
Update jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dari laporan terakhir Jumat (3/9/2021) berjumlah 4.116.890 kasus.
Sebanyak 134.930 orang meninggal dunia.
Sedangkan 3.813.643 orang dinyatakan sembuh. Sementara kasus aktif saat ini berjumlah 168.317 orang.
Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dapat disimak dalam grafik dari Worldometers, @perupadata, dan @kawalCovid berikut ini:
Korea Utara tolak vaksin Covax
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meminta jajaran pemerintahannya untuk menyiapkan program pencegahan pandemi Covid-19 yang lebih sesuai dengan negara itu.
Melansir The Guardian, Sabtu (4/9/2021) hal itu ia sampaikan setelah Korea Utara secara resmi menolak bantuan vaksin Covid-19 dari fasilitas Covax.
Dalam pertemuan yang digelar Kamis (2/9/2021) Kim mengatakan, para pejabat harus mengingat bahwa pengetatan protokol kesehatan adalah tugas terpenting dan tidak boleh sedikitpun dilonggarkan.
Kim sebelumnya telah meminta warga Korea Utara untuk bersiap menghadapi pembatasan Covid-19 yang berkepanjangan, yang menunjukkan bahwa perbatasan negara akan tetap ditutup meskipun kondisi ekonomi dan makanan memburuk.
Sejak awal pandemi, Korea Utara telah menggunakan karantina yang ketat dan penutupan perbatasan untuk mencegah wabah, meskipun klaimnya untuk sepenuhnya bebas virus diragukan secara luas.
Covid-19 Selandia Baru
Selandia Baru melaporkan 28 kasus Covid-19 baru pada Jumat (3/9/2021). Angka tersebut turun signifikan dibanding beberapa hari sebelumnya.
Melansir CNA, Jumat (3/9/2021) sebelumnya pada Kamis (2/9/2021) negara itu mencatat 49 kasus baru, dan 75 kasus baru pada Rabu (1/9/2021).
Otoritas Selandia Baru menyebutkan, penurunan kasus baru itu sebagai bukti keberhasilan negara itu memutus mata rantai penularan virus corona varian Delta.
Kendati demikian, otoritas setempat menyadari bahwa wabah ini kemungkinan masih akan berlangsung lebih lama.
"Meski penurunan ini menggembirakan, kami sadar wabah ini dapat memiliki dampak yang panjang ...," kata Direktur Kesehatan Masyarakat Dr Caroline McEnlay dalam konferensi pers.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/04/101500865/update-corona-4-september--korea-utara-tolak-bantuan-vaksin-covid-19