Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Covid-19 Jadi Penyakit Endemi, dan Apa Artinya Endemi?

Menurut Wiku, pandemi akan berubah menjadi endemi jika situasinya sudah terkendali.

Ia menggambarkan endemi sebagai sebuah situasi ketika kondisi kasus lebih terkendali.

Namun demikian, bukan berarti virusnya hilang sepenuhnya, melainkan kasusnya sudah terkendali.

Indikator pandemi jadi endemi

Wiku menjelaskan, indikator pandemi bisa berubah menjadi pandemi.

1. Meningkatnya kekebalan masyarakat terhadap virus.

2. Menurunnya angka infeksi alamiah sehingga jumlah pasien yang dirawat dan angka kematian akibat virus menurun.

Menurut Wiku, penurunan angka infeksi bisa dicapai dengan instrumen pengendalian yang kini sedang diusahakan oleh pemerintah.

Beberapa upaya sudah dan sedang dilakukan pemerintah untuk menurunkan status pandemi menjadi endemi. Di antaranya adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kampanye 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Selanjutnya adalah 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment, serta vaksinasi di tiap kabupaten/kota di Indonesia.

Apa itu endemi

Melansir PublicHealth via Kompas Nasional, endemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara konsisten, tetapi terbatas pada wilayah tertentu, sehingga penyebaran dan laju penyakit dapat diprediksi.

Ini artinya bahwa penyakit endemi akan selalu ada di wilayah atau populasi tertentu. Beberapa penyakit yang sudah masuk kategori endemi di antaranya adalah demam berdarah dan malaria.

Dalam konteks wabah, endemi berkaitan erat dengan pandemi dan epidemi. Pandemi adalah suatu wabah yang menyebar secara luas di dunia, seperti Covid-19 saat ini.

Sedangkan epidemi mengacu pada wabah penyakit yang terjadi hanya pada satu atau lebih kelompok atau wilayah geografis, misalnya campak.

Penyakit epidemi tidak melulu penyakit menular. Ada yang tidak menular, seperti obesitas.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mangategorikan pandemi ketika penyakit itu menyebar cepat dan menyerang penduduk dunia, seperti Covid-19.

Namun, jika penyakit itu dapat dikendalikan di satu wilayah, statusnya bisa berubah menjadi epidemi. Artinya, penyakit itu bisa dikendalikan di satu wilayah meski daerah lain masih terjangkit.

Selanjutnya, pandemi bisa berubah menjadi epidemi, yang kemudian menjadi endemi. Penyakit disebut endemi karena akan selalu ada di sekitar manusia seperti Covid-19 ini. Maka, Covid-19 akan berpeluang menjadi penyakit endemi.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pandemi merupakan wabah yang terjadi di seluruh dunia. Sedangkan epidemi hanya terjadi pada populasi di wilayah atau geografis tertentu, dan bisa berkembang menjadi endemi atau penyakit yang akan selalu ada.

Kapan Covid-19 jadi endemi?

Kendati demikian, sejumlah ahli menyebut bahwa Covid-19 belum bisa dikatakan endemi dalam waktu dekat. Hal itu salah satunya disampaikan oleh epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman.

Menurut Dicky, hal itu karena status pandemi Covid-19 baru akan dicabut oleh WHO tahun depan. Itu pun masih bersifat kemungkinan.

Bahkan, Dicky mengatakan, Covid-19 belum bisa disebut endemi pada tahun 2022.

"Pandemi ini bahkan baru berakhir paling cepat pertengahan tahun depan atau akhir tahun depan status pandeminya. Tapi, setelah itu dia akan jadi epidemi dulu, karena ada beberapa negara yang masih mengalami masa krisis," kata Dicky seperti dilansir Kompas Nasional, Rabu (18/8/2021).

Lima langkah penanganan

Wiku menjelaskan, pemerintah menyiapkan lima langkah untuk membentuk ketahanan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang untuk menghadapi kemungkinan Covid-19 menjadi endemi.

Langkah pertama adalah pengendalian kegiatan masyarakat dan modifikasi perilaku menjalankan protokol kesehatan.

Langkah kedua adalah pembentukan kekebalan imunitas atau herd immunity secara berahap, mulai tingkat regional, daerah aglomerasi, hingga perlahan terbentuk kekebalan menyeluruh secara nasional.

Langkah ketiga adalah meningkatkan kapasitas dan infrastruktur kesehatan secara merata di seluruh pelosok daerah melalui testing, tracing, dan treatment.

Upaya keempat adalah mengawasi distribusi varian virus yang muncul dan terus berkembang. Diupayakan pula untuk terus memperbarui teknologi guna meminimalisasi efek varian virus, baik terhadap upaya pengobatan diagnostik maupun upaya pelayanan kesehatan lainnya.

Kelima, menyusun rencana ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang dengan melibatkan pertimbangan multidisiplin, seperti interaksi antarmanusia, hewan, dan tumbuhan sebagai investasi kesehatan jangka panjang. (Sumber: Kompas Nasional/ Penulis: Fitri Chusna Farisa, Wahyuni Sahara | Editor: Dani Prabowo, Wahyuni Sahara)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/21/085720665/kapan-covid-19-jadi-penyakit-endemi-dan-apa-artinya-endemi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke