4 Langkah Mengatasi Jamur pada Tanaman

KOMPAS.com - Merawat tanaman, baik tanaman pangan maupun tanaman hias tak bisa selalu dianggap mudah. Pasalnya, ada saja masalah yang dapat menggangu pertumbuhan tanaman.

Salah satu masalah yang paling sering dihadapi adalah infeksi jamur. Tanaman yang terinfeksi jamur biasanya menunjukkan beberapa gejala, termasuk munculnya bercak pada daun.

Masalah ini harus segera diatasi, karena jika didiamkan, jamur dapat merusak bahkan membuat tanaman mati.

Dilansir dari kanal YouTube Tanam Tanam melalui KOMPAS.com pada Selasa (3/8/2021), berikut ini 4 langkah mengatasi jamur pada tanaman.

Alat dan bahan yang diperlukan:

- Air

- Fungisida antracol

- Ember

- Botol semprot

4 langkah mengatasi jamur pada tanaman:

1. Larutkan fungisida antracol dengan air

Larutkan 1 sendok makan fungisida antracol ke dalam 5 liter air kemudian aduk hingga keduanya larut.

2. Masukkan larutan ke dalam botol semprot

Setelah larutan merata, masukkan ke dalam botol semprot.

3. Semprotkan larutan fungisida antracol ke tanaman yang terinfeksi jamur

Semprotkan larutan fungisida antracol ke semua bagian tanaman dan media tanam, terutama pada area yang terinfeksi jamur.

Setelah disemprot, biasanya akan muncul bercak putih pada daun tanaman. Meski begitu, tak perlu khawatir dengan kemunculan bercak putih itu sebab bukan masalah sama sekali.

Selain itu, antracol juga bisa menjadi zat pengatur tumbuh (ZPT) tanaman, sehingga mampu mempercepat pertumbuhan daun-daun baru.

4. Semprotkan larutan antracol secara rutin

Semprotkan larutan antracol sebanyak 2 sampai 3 kali selama 7 hingga 10 hari. Hal ini bertujuan agar tanaman lekas terbebas dari infeksi jamur.

Sementara itu, untuk mencegah munculnya jamur saat musim hujan, semprot tanaman menggunakan larutan antracol sebanyak 2 sampai 3 kali setiap sebulan.

Sedangkan untuk mencegah jamur di musim panas hanya perlu penyemprotan sebanyak 1 kali dalam sebulan.

Sumber: KOMPAS.com