Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Corona 28 Juli: Indonesia Catatkan Penambahan Kasus Kematian Harian Tertinggi di Dunia

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (28/7/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 195.921.923 (195 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 177.625.012 (177 juta) pasien telah sembuh, dan 4.192.175 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 14.104.736 dengan rincian 14.019.041 pasien dengan kondisi ringan dan 85.695 dalam kondisi serius.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 35.342.750 kasus, 627.379 orang meninggal, total sembuh 29.570.047
  2. India: 31.483.411 kasus, 422.054 orang meninggal, total sembuh 30.655.390
  3. Brasil: 19.749.073 kasus, 551.906 orang meninggal, total sembuh 18.466.822
  4. Rusia: 6.172.812 kasus, 155.380orang meninggal, total sembuh 5.526.950
  5. Perancis: 6.026.115 kasus, 111.695 orang meninggal, total sembuh 5.682.998.

Catatan: data yang ditampilkan akan mengalami perubahan tergantung dari kondisi wilayah tersebut.

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (27/7/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 45.203. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 3.239.936 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 47.128 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 2.596.820 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 2.069 orang, sehingga totalnya kini menjadi 86.635.

Penambahan tersebut menempatkan Indonesia di posisi pertama sebagai negara dengan angka kematian harian tertinggi di dunia di bawah Brasil dengan tambahan 1.320 kematian.

Arab Saudi

Arab Saudi akan memberlakukan larangan perjalanan tiga tahun bagi warganya yang bepergian ke negara-negara yang masuk dalam daftar merah.

Diberitakan Reuters, Selasa (27/7/2021), kebijakan itu diambil sebagai upaya mengekang penyebaran virus corona dan varian barunya.

Mengutip seorang pejabat kementerian dalam negeri yang mengatakan beberapa warga negara Saudi pada Mei diizinkan bepergian ke luar negeri tanpa izin sebelumnya dari pihak berwenang untuk pertama kalinya sejak Maret 2020, telah melanggar peraturan perjalanan.

"Siapa pun yang terbukti terlibat akan dikenakan pertanggungjawaban hukum dan hukuman berat sekembalinya mereka dan akan dilarang bepergian selama tiga tahun," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Arab Saudi telah melarang perjalanan atau transit di sejumlah negara, seperti Afghanistan, Argentina, Brasil, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

Amerika Serikat (AS)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, warga AS yang telah divaksinasi Covid-19 secara penuh harus kembali mengenakan masker di tempat-tempat umum dalam ruangan di daerah-daerah di mana virus corona menyebar dengan cepat.

CDC juga merekomendasikan semua siswa, guru, dan staf di sekolah untuk taman kanak-kanak hingga kelas 12 memakai masker terlepas dari apakah mereka sudah divaksinasi atau belum.

Sebagai informasi, kasus virus corona AS mengalami lonjakan karena varian Delta yang sangat menular. Sekarang ini, varian Delta menyumbang lebih dari 80 persen kasus virus corona di AS.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa peningkatan vaksinasi dan pemakaian masker akan membantu AS menghindari penguncian akibat pandemi seperti pada 2020.

"Kami tidak akan kembali ke kebijakan tersebut," kata Biden seperti diberitakan Reuters, Selasa (27/7/2021).


Australia

Diberitakan Reuters, Rabu (28/7/2021), para pejabat Australia akan memperpanjang penguncian Covid-19 di kota terbesar di negara itu, Sydney.

Alasannya, yakni penambahan kasus baru tetap tinggi meskipun telah satu bulan masyarakat diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah.

Sementara, hal berbeda dialami oleh Victoria dan Australia Selatan yang melonggarkan pembatasan mulai Rabu (28/7/2021).

Sydney sedang berjuang untuk mengendalikan wabah terburuk tahun ini dari peningkatan infeksi yang dipicu oleh varian virus Delta yang sangat menular.

Dengan penguncian selama berminggu-minggu yang akan berakhir dalam tiga hari, media Australia mengatakan pihak berwenang akan mengumumkan perpanjangan penguncian selama empat minggu setelah pembatasan ketat gagal menurunkan kasus.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/28/081500165/update-corona-28-juli--indonesia-catatkan-penambahan-kasus-kematian-harian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke