Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Dapatkan Beasiswa ke Korea Selatan Bagi Mahasiswa S1

Korea Foundation membuka program Fellowship for Korean Language Training (KLT) atau kursus bahasa Korea sejak tahun 1996. Program ini ditujukan untuk mempromosikan studi Korea dan kegiatan terkait Korea di luar negeri.

Untuk pendaftaran program tahun 2022, Anda bisa bersiap-siap mulai sekarang. Pendaftaran berlangsung hingga 31 Agustus 2021.

Setiap tahun, Korea Foundation menyediakan sekitar 40 kursi bagi pendaftar yang lolos seleksi. Kesempatan terbuka lebar bagi siapapun yang mengambil jurusan studi Korea (humaniora, ilmu sosial, dan seni & budaya), atau sedang terlibat dalam penelitian terkait Korea, atau bekerja di bidang terkait Korea.

Belajar bahasa di Korea Selatan selama 6 bulan

Dilansir dari laman resmi, pelatihan Fellowship for Korean Language Training (KLT) ini akan berlangsung sedikitnya 6 bulan dan maksimal 1 tahun. Untuk itu, peserta harus bisa memenuhi syarat mampu mengerti dan berbicara setidaknya bahasa Korea dasar.

Program akan dimulai pada bulan Maret atau September 2022. Durasi penerimaan beasiswa dapat diperpanjang hingga 2-3 bulan dengan total maksimal 12 bulan apabila penerima beasiswa mencatat nilai memuaskan.

Cakupan beasiswa

Tak hanya kesempatan belajar bahasa dan budaya Korea, program ini memberikan beberapa fasilitas selama Anda di sana. Beasiswa ini mencakup: 

1. Uang sekolah dan biaya lembaga pendidikan.

2. Tunjangan hidup setiap bulan sebesar:

  • KRW 1.000.000 atau sekitar Rp 12,6 juta per bulan bagi sarjana, pemegang gelar BA atau MA atau individu dengan kurang dari tiga tahun pengalaman karier terkait
  • KRW 1,200,000 atau sekitar Rp 15,1 juta per bulan bagi kandidat PhD dan mereka yang memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman karier terkait

3. Tunjangan perjalanan KRW 300.000 atau sekitar Rp 3,7 juta(manfaat satu kali). Namun, tiket pesawat tidak didukung.

4. Asuransi kesehatan (asuransi kecelakaan dan kesehatan yang disediakan oleh perusahaan asuransi Korea).

Simak detil syarat peserta

Program KF Fellowship for Korean Language Training (KLT) ini membuka kesempatan lebar bagi siapapun yang mengambil jurusan studi Korea (humaniora, ilmu sosial, dan seni & budaya). Termasuk Anda yang sedang terlibat dalam penelitian terkait Korea atau bekerja di bidang terkait Korea dan sesuai dengan salah satu profil berikut:

  • Mantan Diplomat yang telah menyelesaikan program KF Korean Language and Culture Program for Diplomats dan ingin mengambil lebih banyak kursus yang berfokus pada pelatihan bahasa.
  • Profesional yang terlibat dalam aktivitas/pekerjaan yang berkaitan dengan Korea (kurator galeri museum Korea, pustakawan studi Korea di universitas, jurnalis yang menangani urusan terkini di Korea dan lainnya).

Pendaftaran Persyaratan lengkap dan pendaftaran dapat dilihat melalui laman Fellowship for Korean Language Training.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/24/083000665/begini-cara-dapatkan-beasiswa-ke-korea-selatan-bagi-mahasiswa-s1

Terkini Lainnya

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke