Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali, Ini Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Covid-19

KOMPAS.com - Salah satu penularan virus corona yakni melalui droplets yang terhambur di udara ketika pasien Covid-19 batuk atau bersin.

Selain itu, batuk juga termasuk gejala umum infeksi virus corona.

Oleh karena itu, orang yang batuk di tempat umum cenderung diwaspadai oleh orang-orang di sekitarnya.

Tetapi tidak semua batuk menandakan seseorang terindikasi sebagai penderita Covid-19.

Lalu, apa perbedaan antara batuk biasa dengan batuk karena infeksi Covid-19?

Dilansir dari Kompas.com (24/3/2020), ada perbedaan yang bisa diamati antara batuk biasa dengan batuk gejala Covid-19.

Batuk yang terjadi pada penderita Covid-19 dan flu/batuk biasanya sama-sama terjadi di waktu yang cukup sering, selama orang tersebut sedang sakit.

Tingkatannya pun mulai dari batuk ringan hingga batuk sedang.


Batuk biasa

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), batuk yang terjadi pada orang yang sedang flu sering kali terjadi secara tiba-tiba.

Biasanya penderita akan sembuh dalam waktu relatif singkat atau sekitar kurang dari 2 minggu.

Batuk yang dialami pada penderita flu juga akan disertai pilek dan bersin-bersin. Sedangkan, penderita Covid-19 tidak mengalami itu.

Jadi, jika seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, dimungkinkan ia terkena flu biasa.

Batuk gejala Covid-19

Sementara, untuk batuk gejala infeksi Covid-19 juga memiliki ciri tertentu.

Batuk kering yang terjadi terus-menerus


Mengingat Covid-19 mengiritasi jaringan paru-paru, maka batuk menjadi kering dan berkepanjangan. Gejala ini disertai dengan sesak napas dan nyeri otot.

Saat virus mulai berkembang, jaringan paru-paru dipenuhi dengan cairan dan pasien mungkin merasa lebih sesak napas saat tubuh berjuang untuk mendapatkan cukup oksigen.

Batuk kering tidak berdahak

Meskipun penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita Covid-19, namun jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak.

Sebanyak 67,7 persen pasien yang positif Covid-19 mengalami gejala batuk kering ini, sehingga tak jarang gejala tersebut disebut sebagai gejala kunci.

Kendati begitu, Anda yang mengalami batuk kering seperti ini disarankan untuk melakukan isolasi secara mandiri sebagai langkah pencegahan menularkan virus ke orang lain.

(Sumber: Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/09/153300965/kenali-ini-perbedaan-batuk-biasa-dengan-batuk-gejala-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke