Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadwal Terbaru Kereta Api Pasca-larangan Mudik 2021

Pada periode pasca-larangan mudik 2021, syarat perjalanan masih mengacu pada protokol kesehatan. 

Calon penumpang harus menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR, Rapid Antigen, dan GeNose C19, yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.

Selain harus terus mengenakan masker, penumpang juga harus menaati protokol kesehatan di dalam kereta api.

Seperti tidak berbicara selama perjalanan, suhu badan kurang dari 37 derajat celsius, tidak menderita flu, batuk dan hilang indra penciuman, serta tidak diperkenankan makan dan minum selama perjalanan yang kurang dari dua jam kecuali bagi individu yang mengonsumsi obat-obatan khusus. 

1. Surabaya/Malang-Jakarta

2. Surabaya/Malang-Bandung

  • Argo Wilis (Gubeng-Bandung): keberangkatan pukul 07.00 WIB.
  • Turangga (Gubeng-Bandung): keberangkatan pukul 18.45 WIB.
  • Malabar (Malang-Bandung): keberangkatan pukul 17.10 WIB.
  • Harina (Pasar Turi-Bandung): keberangkatan pukul 17.40 WIB.
  • Mutiara Selatan (Gubeng-Bandung): keberangkatan pukul 19.45 WIB.

3. Jakarta-Surabaya/Malang

4. Bandung-Surabaya/Malang

  • Argo Wilis (Bandung-Gubeng): keberangkatan pukul 08.10 WIB.
  • Turangga (Bandung-Gubeng): keberangkatan pukul 18.20 WIB.
  • Malabar (Bandung-Malang): keberangkatan pukul 17.00 WIB.
  • Harina (Bandung-Pasar Turi): keberangkatan pukul 20.20 WIB.
  • Mutiara Selatan (Bandung-Gubeng): keberangkatan pukul 20.30 WIB.

Untuk tarif tiket, Anda bisa cek di aplikasi KAI Access.

Selain rute Surabaya dan Malang ke arah Jakarta dan Bandung, masih ada rute lainnya, seperti Solo-Jakarta, Yogyakarta-Jakarta, Jakarta-Bandung, Joglosemarkerto, Medan-Rantau Prapat, Jember-Purwokerto, dan Surabaya-Yogyakarta.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/20/130000065/jadwal-terbaru-kereta-api-pasca-larangan-mudik-2021

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke