Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Corona 19 Mei: 10 Negara Kasus Tertinggi | Pasien Covid-19 India Dirawat di Bawah Pohon

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (19/5/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 164.873.674 (164 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 143.800.103 (143 juta) pasien telah sembuh, dan 3.417.709 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 17.655.862 dengan rincian 17.555.008 pasien dengan kondisi ringan dan 100.854 dalam kondisi serius.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (18/5/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.185. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.748.230 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 5.628 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.612.239 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 172 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 48.477 orang.

Brasil

Sama dengan apa yang terjadi di Indonesia, penyebaran Covid-19 di Brasil juga masih belum mereda.

Dilansir dari Reuters, Rabu (19/5/2021), Brasil mencatat 75.445 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir.

Sehingga total kasus Covid-19 di negara yang terkenal akan sepak bolanya itu kini menjadi 15,73 juta kasus, sejak pandemi virus corona ditetapkan.

Bersamaan dengan itu, berdasarkan data dari kementerian kesehatan, ada 2.513 kematian baru dari pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan adanya tambahan korban meninggal tersebut, jumlah kematian resmi akibat Covid-19 mencapai 439.050.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mewajibkan mereka yang akan memasuki instansi pemerintah maupun swasta untuk divaksinasi terlebih dahulu.

Hal itu diungkapkan oleh pihak Arab Saudi pada Selasa (18/5/2021), sebagaimana dilaporkan kantor berita negara (SPA).

Bukan hanya instansi pemerintah atau swasta saja, mereka yang akan memasuki sektor pendidikan dan transportasi umum juga harus divaksinasi terlebih dahulu.

Vaksinasi juga akan diperlukan untuk memasuki acara dan kegiatan ekonomi, komersial, budaya, ilmiah, atau sosial, serta hiburan atau kegiatan olahraga apa pun.

Sebagai informasi, hingga Rabu (19/5/2021) pagi, total kasus Covid-19 di Arab Saudi mencapai 435.027 dengan penambahan dalam 24 jam terakhir sebanyak 1.047 kasus.

Jepang

Sebuah organisasi medis terkemuka di Jepang mendukung seruan untuk membatalkan Olimpiade Tokyo sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Selasa (18/5/2021).

Laporan organisasi tersebut mengatakan, rumah sakit sudah kewalahan karena lonjakan kasus Covid-19 kurang dari tiga bulan dimulainya Olimpiade.

Dalam surat terbuka yang dilayangkan kepada Perdana Menteri Yoshihide Suga, dijelaskan bahwa rumah sakit di kota tuan rumah "sudah sibuk dan hampir tidak memiliki kapasitas cadangan".

"Kami sangat meminta pihak berwenang agar meyakinkan IOC (Komite Olimpiade Internasional) bahwa penyelenggaraan Olimpiade itu sulit dan meminta keputusannya agar membatalkan Olimpiade," kata organisasi medis itu dalam suratnya.

Untuk informasi, Suga pada Jumat (7/5/2021), memperpanjang keadaan darurat ketiga di Tokyo dan beberapa prefektur lainnya hingga 31 Mei.

Pasien Covid-19 di sebuah desa India utara dirawat di ranjang di bawah pohon ketika kota-kota besar India kewalahan mengatasi gelombang kedua Covid-19.

Orang-orang yang terinfeksi Covid-19 berbaring di ranjang darurat dari kayu di bawah pohon, dengan tetesan glukosa tergantung di dahan. Sapi merumput di dekatnya, sementara jarum suntik dan bungkusan obat kosong berserakan di tanah.

Tidak ada dokter atau fasilitas kesehatan di Desa Mewla Gopalgarh di negara bagian terpadat di India, Uttar Pradesh, 90 menit berkendara dari ibu kota nasional Delhi.

Ada rumah sakit pemerintah di dekatnya tetapi tidak memiliki tempat tidur yang tersedia dan penduduk desa mengatakan mereka tidak mampu berobat ke klinik swasta.

Sebaliknya, praktisi pengobatan alternatif desa telah mendirikan klinik terbuka tempat mereka mendistribusikan glukosa dan pengobatan lain kepada pasien dengan gejala Covid-19.

Beberapa percaya berbaring di bawah pohon neem, yang dikenal dengan khasiat obatnya, akan meningkatkan kadar oksigen mereka. Tidak ada dasar ilmiah untuk keyakinan ini atau untuk beberapa solusi lain yang ditawarkan.

"Saat orang-orang kesulitan bernapas, mereka harus segera ke bawah pohon untuk meningkatkan kadar oksigennya," ujar warga setempat, Sanjay Singh, yang ayahnya meninggal beberapa waktu lalu usai mengalami gejala demam.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/19/083100465/update-corona-19-mei--10-negara-kasus-tertinggi-pasien-covid-19-india

Terkini Lainnya

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke