Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Daftar 14 Daerah Zona Merah dan 9 Zona Hijau Corona, Mana Saja?

KOMPAS.com - Jumlah zona merah corona di Indonesia kembali mengalami penurunan.

Merujuk data per 9 Mei 2021 di situs covid19.go.id, jika pekan sebelumnya terdapat 14 wilayah zona merah, kini hanya ada 12 wilayah di zona merah.

Untuk diketahui, pada 27 April 2021, tercatat ada 19 daerah berstatus zona merah corona di Indonesia.

Zona merah corona adalah daerah berisiko tinggi penularan virus corona penyebab Covid-19.

Pulau Sumatera tercatat memiliki paling banyak daerah berstatus zona merah corona. Itu antara lain di Sumatra Barat dan Riau.

Sedangkan, terdapat sembilan wilayah yang dikategorikan sebagai zona hijau, sebutan untuk wilayah yang dianggap memiliki risiko penularan rendah atau bahkan tidak terdampak Covid-19.

Berikut rincian wilayah yang termasuk zona merah hingga hijau:

Zona Merah

1. Sumatera Utara

  • Deli Serdang

2. Sumatera Selatan

  • Kota Palembang

3. Sumatera Barat

  • Agam
  • Tanah Datar
  • Lima Puluh Kota

4. Riau

  • Kota Pekanbaru
  • Rokan Hulu

5. Nusa Tenggara Timur

  • Lembata
  • Sumba Timur

6. Jawa Barat

  • Majalengka

7. Jambi

  • Batanghari

8. Bali

  • Tabanan

Bagi wilayah yang mengalami zona merah, maka pemkab harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memberlakukan karantina bagi komunitas yang telah terinfeksi virus corona.

Kemudian, menjaga orang-orang tetap berada di rumah mereka serta mengirimkan kebutuhan mereka tanpa kontak fisik.

Selain itu, pemerintah harus melacak dan mengarantina mereka yang pernah terlibat kontak dengan kasus positif Covid-19.

Zona Hijau

Sementara, ada 9 wilayah yang termasuk zona hijau.

Dalam peta sebaran Covid-19 di Indonesia, zona hijau dikategorikan sebagai wilayah yang tidak ada kasus Covid-19 dan wilayah yang tidak terdampak Covid-19.

Berikut rincian wilayah yang termasuk zona hijau untuk wilayah yang tidak ada kasus Covid-19:

Tidak ada kasus:

1. Sumatera Utara

  • Nias Barat
  • Nias Utara
  • Nias Selatan

2. Papua Barat

  • Pegunungan Arfak

3. Papua

  • Yahukimo
  • Mamberamo Raya

4. Maluku Utara

  • Pulau Taliabu

5. Maluku

  • Seram Bagian Timur

Tidak terdampak:

1. Papua

  • Dogiyai

Diketahui, Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.

Adapun indikator yang digunakan antara lain indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/12/071235565/update-daftar-14-daerah-zona-merah-dan-9-zona-hijau-corona-mana-saja

Terkini Lainnya

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke