Video berdurasi 3 menit yang diunggah oleh perusahaan start-up Elon Musk, Neuralink, memperlihatkan seekor kera jantan meminkan game 'Mind Pong'.
Monyet itu telah ditanami chip di setiap sisi otaknya.
Ia mengontrol permainan itu hanya dengan berpikir tentang menggerakkan tangannya ke atas atau ke bawah.
"Produk @Neuralink pertama akan memungkinkan seseorang dengan kelumpuhan untuk menggunakan smartphone dengan pikiran mereka lebih cepat daripada seseorang yang menggunakan jempol," tulis Musk dalam Twitter-nya, dikutip dari Reuters, Sabtu (10/4/2021).
"Versi yang lebih baru akan dapat mengalihkan sinyal dari Neuralinks di otak ke Neuralinks di klaster motorik atau sensorik tubuh, sehingga memungkinkan, misalnya, orang lumpuh untuk berjalan kembali," tambahnya.
Sebelum menanamkan implan versi awal pada monyet, Neuralink lebih dulu menanamkan prototipe implan pada babi bernama Gertrude.
Dikritik
Eksperimen yang dilakukan Musk dan Neuralink ini menuai kritikan dari organisasi hak binatang.
Namun, Musk bersikeras bahwa primata yang dijadikan subjek uji coba Neuralink tidak terganggu dengan implan yang ditanamkan pada tengkorak kepalanya tersebut.
Selain itu, miliarder nomor satu dunia itu, mengaku, dirinya dan Neuralink berusaha ekstra untuk merawat monyet tersebut.
Neuralink bekerja dengan merekam dan mendekode sinyal listrik dari otak menggunakan lebih dari 2.000 elektroda.
Elektroda itu berada ditanamkan di daerah korteks motorik monyet yang mengoordinasikan gerakan tangan dan lengan.
Dengan data tersebut, Neuralink mengkalibrasi dekoder dengan secara matematis memodelkan hubungan antara pola aktivitas saraf dan berbagai gerakan joystick yang mereka hasilkan.
Didirikan bersama oleh Musk pada tahun 2016, Neuralink yang berbasis di San Francisco bertujuan untuk menanamkan chip komputer otak nirkabel.
Harapannya, chip tersebut akan membantu penyembuhan kondisi neurologis, seperti Alzheimer, demensia, dan cedera tulang belakang.
Mereka juga berharap bisa menggabungkan manusia dengan kecerdasan buatan (AI), meski teknologinya masih dalam tahap awal.
Pada Juli 2019, Neuralink memamerkan desain yang melibatkan penanaman "benang" elektroda kecil ke otak serta perangkat lain di belakang telinga.
Musk memiliki sejarah dalam menyatukan beragam ahli untuk mengembangkan teknologi yang sebelumnya terbatas pada laboratorium akademik.
Termasuk di antaranya untuk roket dan kendaraan listrik melalui perusahaan, seperti Tesla dan SpaceX.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/10/195400465/elon-musk-bagikan-video-monyet-yang-otaknya-ditanam-chip-tengah-bermain