Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 Mulai Dibuka Besok, Simak Alur Penerimaan dan Dokumen yang Dibutuhkan

KOMPAS.com - Pemerintah akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan pada Jumat (9/4/2021).

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengungkapkan bahwa alur di penerimaan sekolah kedinasan 2021 hampir sama dengan 2020.

"Alur di dalam penerimaan sekolah kedinasan di tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya, kita menggunakan satu portal SSCASN," ujar Suharmen dalam Konferensi Pers Virtual Pembukaan Registrasi Sekolah Kedinasan 2021, Kamis (8/4/2021).

Ia menambahkan ada sejumlah dokumen yang perlu dipersiapkan oleh para pelamar untuk proses input data, seperti pasfoto, KTP/KK, ijazah, transkrip, rapor, bukti bayar, dan dokumen lain yang dipersyaratkan suatu instansi.

Berikut rincian alur penerimaan sekolah kedinasan 2021:

1. Akses portal

Pada tahap awal, pelamar harus memiliki akun SSCASN untuk mengakses portal SSCASN Kedinasan di laman https://dikdin.bkn.go.id.

2. Pendaftaran

Pada tahap pendaftaran pelamar masuk ke menu daftar lalu memasukkan NIK dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga untuk Validasi Data.

Jika validasi berhasil, pelamar diminta melengkapi data. Namun jika tidak berhasil, silakan hubungi kantor Dukcapil sesuai KTP.

Kemudian, pelamar membuat kata sandi dan pertanyaan pengamanan yang digunakan untuk login akun.

Pelamar mencetak Kartu Informasi Akun Sekolah Kedinasan sebagai bukti telah mendaftar ke portal SSCASN.

3. Log In

Masuk ke menu Log In menggunakan NIK dan kata sandi.

Selanjutnya, pelamar melengkapi biodata sesuai dengan kolom yang tersedia dan upload foto diri sambil memegang Kartu Informasi Akun dan KTP.

Pelamar memilih sekolah kedinasan yang akan dilamar. Yang perlu diperhatikan, pelamar hanya dapat melamar satu sekolah kedinasan.

Kemudian, cetak Kartu Bukti Pendaftaran Sekolah Kedinasan.

4. Input Data

Jika sudah, pelamar log in ke portal resmi sekolah kedinasan yang dipilih.

"Pelamar diminta meng-upload seluruh persyaratan yang diminta oleh instansi. Ada beberapa persyaratan, dan persyaratan ini di berbeda di beberapa instansi, kami menstandarkan ada 7 yang harus mereka upload," kata Suharmen.

Kemudian, pelamar melengkapi data-data yang diperlukan, antara lain:

5. Verifikasi

Jika sudah mengunggah file dan beberapa dokumen, instansi/sekolah kedinasan akan memverifikasi administrasi data pelamar.

Selanjutnya, instansi/sekolah kedinasan mengumumkan hasil verifikasi administrasi.

Suharmen mengungkapkan, proses verifikasi juga dilakukan menggunakan sistem, tidak secara manual.

6. Pembayaran dan ujian seleksi

Pelamar yang lulus administrasi melakukan pembayaran untuk pendaftaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), mencetak kartu ujian dan mengikuti Tes CAT dan Tes lain sesuai dengan ketentuan sekolah kedinasan.

Adapun aturan pembayaran dapat dicek pada web instansi atau sekolah kedinasan yang dipilih.

Sementara, pelamar yang sudah melakukan pembayaran dan sudah diverifikasi pembayarannya akan mendapatkan kartu ujian.

7. Pengumuman hasil seleksi

Tahap terakhir yakni instansi atau sekolah kedinasan mengumumkan hasil kelulusan sekolah kedinasan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/08/193000765/pendaftaran-sekolah-kedinasan-2021-mulai-dibuka-besok-simak-alur-penerimaan

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke