Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Erling Haaland Disebut Pernah Jadi Santri di Tegalrejo, Ini Cerita Sebenarnya

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang remaja laki-laki yang disebut sebagai pemain sepak bola klub Borussia Dortmund, Erling Haaland, mendadak viral di media sosial TikTok dan Twitter.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rekindra pada 31 Maret 2021. 

"Sebelum di dortmund, halaand anak pesantren. ???????????? #halaand #dortmund #fyp #fyp? #fypdongggggggg," tulis Rekindra dalam keterangan video yang diunggahnya itu. 

Selain itu, unggahan video tersebut juga viral di Twitter. 

Akun Twitter @akunbermanfaat mengunggah video berdurasi 16 detik tersebut pada 30 Maret 2021 dan hingga hari ini, Sabtu (3/4/2021), unggahannya sudah di-retwit hingga 4.000 kali dan disukai 9.200 kali.

Erling Haaland jadi santri di Tegalrejo?

Dalam video yang berisi sejumlah potongan klip itu, ia merekam sosok remaja laki-laki berambut pirang dan berkulit putih yang sedang bermain catur di depan sebuah warung.

Ia menuliskan keterangan "2016 (Madrasah di Tegalrejo)".

Kemudian, remaja yang sama kembali terlihat dan mengucapkan "Assalamualaikum guys", kali ini ia mengenakan kemeja putih bermotif dan peci hitam di kepalanya.

Bagian terakhir video menampilkan sosok Erling Haaland dengan memakai jersey berwarna kuning dan tengah berada di suatu lapangan sepak bola.

Di sana ditulis keterangan "2021 (Pemain Borussia Dortmund)".

Cerita sebenarnya

Dari hasil penelusuran Kompas.com, diketahui bahwa remaja tersebut bukanlah Erling Haaland saat remaja.

Sosok remaja tersebut adalah pelajar yang tinggal di Medan dan bersekolah di SMK Tritech Informatika Medan bernama Zidane Maulana.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Sekolah SMK Tritech Informatika Medan Muhammad Herizal Sinambela.

"Benar, Zidane adalah siswa kami di SMK Tritech Informatika Medan," kata Herizal yang kerap disapa Ijal.

Menurut Herizal, Zidane saat ini duduk di bangku kelas XII SMK Tritech Informatika Medan dan mengambil jurusan Multimedia.

Ijal menerangkan bahwa Zidane ini merupakan sosok siswa yang pintar dan bergaul seperti anak-anak seusianya.

"Zidane ini memang periang anaknya, asyik di mata temannya, cerdas juga di bidangnya," ungkap Ijal.

Kulit putih berambut pirang

Meskipun memiliki fisik yang tidak seperti siswa kebanyakan, Zidane tidak mengalami masalah dalam pergaulan, khususnya saat di sekolah.

Ya, Zidane memang memiliki kulit yang putih dan rambut pirang, tidak seperti kebanyakan orang Indonesia atau Asia.

Ijal menjelaskan, Zidane adalah seorang anak yang memiliki kelainan genetik, bukan karena faktor keturunan atau gen yang berasal dari ras berbeda.

"Benar, jadi Zidane ini albino," ujar dia.

Bukan di Madrasah Tegalrejo

Ijal juga mengklarifikasi bahwa video yang beredar di media sosial bukan diambil di Madrasah Tegalrejo pada tahun 2016 seperti yang disebutkan.

Ijal mengatakan, Zidane tidak memiliki latar belakang pendidikan di madrasah sebelum masuk ke SMK Tritech Informatika Medan.

"Sebenarnya ya (video diambil) di SMK Tritech Informatika Medan, namun karena sekolah kami walaupun umum memang menerapkan kegiatan agama yang rutin," terang Ijal.

"Seperti shalat duha sebelum belajar, baca Al Quran sebelum memulai belajar, dan juga ada malam ibadah," lanjut dia.

Terkait ibadah malam, Ijal mengakui bahwa sekolahnya menyediakan fasilitas kamar bagi siswa-siswa yang berasal dari luar kota.

"Sifatnya bukan asrama ya, namun anak-anak kami yang dari luar kota kami siapkan kamar kosnya," jelas Ijal.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/03/095000265/video-viral-erling-haaland-disebut-pernah-jadi-santri-di-tegalrejo-ini

Terkini Lainnya

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke