Profil Penemu Pulpen: Laszlo Biro

Biro adalah warga negara Hongaria yang lahir di Budapest pada tahun 1899. Lahir dari keluarga Yahudi, Biro tumbuh besar dalam pendidikan cukup terjamin hingga menjadi seorang wartawan.

Seperti dilansir Britannica, Ketika menjadi editor di Hongrie pada tahun 1933, ia banyak mencermati proses percetakan koran dan berbagai media cetak lainnya.

Ia mengamati bahwa tinta cetak pada surat kabar ternyata cepat sekali mengering. Ia pun terpikir untuk membuat alat tulis berisi tinta, yang bisa digoreskan di kertas dan cepat mengering sehingga bisa digunakan sebagai alat tulis sehari-hari.

Namun sayang, percobaan pertamanya gagal. Ia memasukkan tinta ke dalam fountain pen, pena isi ulang tinta, dan ternyata tinta tak bisa mengalir ke ujung bawah karena terlalu kental.

Eksperimen berkali-kali

Biro tak putus asa. Ia bersama saudara kandungnya, Gyorgy yang seorang kimiawan, mengembangkan jenis pena yang bisa mawadahi tinta dan mengalirkan tinta dengan sempurna.

Setelah berkali-kali eksperimen, mereka pun menciptakan tinta dengan ujung baru, dengan sebuah bola yang bisa bebas berputar di dalam wadahnya. 

Bola dalam pena ini bertugas untuk mengambil tinta dari tempat tinta sewaktu berputar dan mengalirkan tinta ke atas kertas ketika berputar kembali.  

Teknik ini ternyata berhasil. Hingga akhirnya mereka berani memamerkan temuannya di ajang Budapest International Fair di tahun 1931.

Hak paten

Di tahun 1943, Biro dan Gyorgy pindah ke Argentina karena tanah kelahirannya diduduki oleh Nazi.

Di tahun yang sama, tepat tanggal 10 Juni, Biro mematenkan pulpen temuannya tersebut. Hak paten instrumen menulis tersebut diterbitkan oleh Amerika Serikat sebagai US Patent 2.390.636.

Biro dan Gyorgy juga mendirikan kelompok Pena Biro Argentina di tahun yang sama. 

Produk pulpen dengan teknologi milik Biro dalam waktu singkat langsung terkenal dan menyebar kemana-mana.

Britania Raya memproduksi pulpen ini secara massal untuk keperluan Angkatan Udara Britania Raya.

Desain pulpen milik Biro, yang dianggap modern, dinilai praktis untuk dibawa terbang dibanding pen isi ulang yang biasa digunakan sebelumnya.

Ketenaran pulpen milik Biro makin tak terbendung. Hingga di tahun 1945, Marcel Bich membeli hak paten Biro dan memasukkan pulpen milik Biro menjadi salah satu produk dari perusahannya, Societe Bic.

Biro meninggal dunia dengan menggenggam kemasyhuran di tahun 1985. Hari kelahirannya, ditetapkan sebagai Hari Penemu di Argentina.