Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaftaran UTBK-SBMPTN Ditutup 1 April, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

KOMPAS.com - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah diumumkan pada Senin (22/3/2021).

Peserta yang tidak lolos SNMPTN masih bisa masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Pendaftaran UTBK-SBMPTN telah dibuka sejak 15 Maret 2021 dan akan ditutup pada 1 April 2021.

Syarat peserta

Siswa yang telah mendaftar di SNMPTN 2021 dan belum lulus seleksi dapat mendaftar UTBK-SBMPTN 2021. 

Bagi siswa lulusan 2019, 2020, dan 2021 juga bisa mengikuti tes ini. Namun sebelumnya, perlu registrasi akun LTMPT dan simpan permanen.

Dirangkum dari laman resmi LTMPT, berikut persayaratan peserta UTBK-SBMPTN:

Syarat tes

Pendaftar UTBK-SBMPTN diwajibkan mengikuti serangkaian tes.

Terdapat persyaratan tes yang harus dilalui pendaftar UTBK-SBMPTN, yaitu:

Langkah mendaftar

Pendaftaran SBMPTN 2021 dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

Cara bayar

Berbeda dari SNMPTN, peserta UTBK SBMPTN 2021 dipungut biaya pendaftaran.

Adapun ketentuan biaya pendaftaran UTBK bagi peserta meliputi:

  • Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum
  • Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Campuran

Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI.

Menu yang ditampilkan pada bank berbeda-beda, tetapi alurnya tetap sama, yaitu:

  • Cari pilihan bayar UTBK-SBMPTN di masing-masing layanan (bisa melalui ATM, online banking atau langsung ke kantor cabang)
  • Isikan kode bayar (8 digit angka)
  • Isikan NISN (18 digit angka)
  • Lakukan pembayaran

Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Akan tetapi, jika calon peserta memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dan dinyatakan lolos persyaratan maka tidak dipungut biaya.

Pelaksanaan tes

Pelaksanaan UTBK akan dilakukan sebanyak dua gelombang.
Gelombang pertama pada 12-18 April 2021 dan gelombang selanjutnya pada 26 April- 2 Mei 2021.

Adapun UTBK 2021 terbagi menjadi dua materi, yakni TPS dan TKA.

TPS adalah ujian untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Soal dalam tes ini akan disajikan dalam Bahasa Inggris.

Adapun materi yang diujikan, yaitu:

Sementara itu, TKA adalah ujian untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah. Tes ini ditujukan agar seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.

Adapun materi yang diujikan, yaitu:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/23/100000165/pendaftaran-utbk-sbmptn-ditutup-1-april-ini-syarat-dan-cara-daftarnya

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke