Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mengatasi Jerawat di Punggung

Munculnya jerawat di punggung pasti memberikan ketidaknyamanan.

Agar terhindar dari jerawat punggung, kita harus memahami penyebab jerawat punggung terlebih dulu.

Apa penyebab jerawat di punggung? 

Dilansir dari Healthline, 7 Maret 2019, tubuh kita menghasilkan minyak yang disebut sebum.

Sebum diproduksi di kelenjar yang terhubung ke folkel rambut manusia.

Setelah diproduksi, sebum bergerak ke atas folikel rambut untuk menambah kelembapan pada kulit dan rambut.

Jerawat terbentuk ketika sebum yang berlebih dan sel kulit mati yang menumpuk.

Penumpukan ini menghalangi pori-pori kulit dan bakteri.

Saat dinding folikel rambut membengkak, maka terbentuklah jerawat whitehead. Ketika pori-pori yang tersumbat terkena udara, timbul jerawat komedo.

Selain itu, ada beberapa penyebab umum timbulnya jerawat, antara lain:

  • Genetika. Masalah jerawat bisa timbul karena bawaan genetik dari keluarga.
  • Medikasi. Jerawat dapat berkembang sebagai efek samping dari beberapa obat seperti antidepresan tertentu.
  • Hormon. Perubahan hormonal pada masa remaja seringkali menjadi penyebab timbulnya jerawat. Akan tetapi, bagi wanita yang sudah melewati masa puber, munculnya jerawat bisa dikaitkan dengan perubahan hormonal yang terjadi selama menstruasi dan kehamilan.
  • Keringat. Keringat, terutama jika terjebak di bawah pakaian ketat, bisa memperparah jerawat.
  • Stres. Stres bukan penyebab langsung timbulnya jerawat, tetapi bisa jadi merupakan faktor penyebabnya.

Beberapa penelitian menunjukkan, makanan yang kita makan dapat dikaitkan dengan jerawat.

Menurut American Academy of Dermatology, ada beberapa bukti bahwa karbohidrat tertentu (misalnya roti putih, keripik kentang) yang disebut dapat meningkatkan kadar gula darah juga dapat menyebabkan jerawat.

Penyebab lain munculnya jerawat bagi sebagian orang yakni produk susu.

Akan tetapi, ada upaya lain yang dinilai efektif untuk mengatasi jerwat punggung, yakni:

1. Mandi setelah berolahraga

Segeralah mandi atau membersihkan diri setelah berolahraga. Cuci pakaian olahraga yang Anda gunakan.

Sebab, membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga bisa menjadi penyebab utama jerawat punggung.

2. Eksfoliasi

Gunakan scrub pengelupas yang lembut dengan bahan-bahan seperti asam salisilat untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit Anda.

Hal ini bisa membantu mengurangi jumlah sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori.

3. Pakai pakaian yang longgar

Ada kebiasaan olahraga yang bisa mengiritasi jerawat punggung. Misalnya, pakaian ketat bisa menjebak kotoran dan keringat dan menggosoknya ke pori-pori tubuh. 

Pilih pakaian longgar yang memungkinkan kulit dapat bernapas dan membantu menghilangkan keringat.

4. Cobalah minyak pohon teh

Minyak pohon teh dibuat dari daun pohon di Australia. Minyak ini telah digunakan oleh orang Australia selama bertahun-tahun untuk mengobati berbagai masalah kulit.

Saat ini, Anda dapat menemukan banyak produk lotion, pembersih, dan krim yang menggunakan bahan tersebut.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hal itu mungkin membantu dalam mengobati jerawat dengan membunuh bakteri ekstra.

5. Jauhkan rambut dari punggung

Rambut panjang bisa menyebabkan minyak dan kotoran ke kulit punggung Anda, sehingga memicu munculnya jerawat.

Oleh karena itu, keramaslah secara teratur, dan ikat rambut atau kuncir kuda selama sesi berkeringat.

Selain itu, jangan biarkan kondisioner atau sampo mengalir di punggung Anda. Sebab, kandungan dalam produk ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.

6. Hati-hati memilih tabir surya

Tabir surya yang berminyak juga bisa menyebabkan pori-pori tersumbat. Oleh karena itu, pastikan memilih produk yang bebas minyak dan ringan di kulit.

7. Makan sehat

Pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi tubuh kita dengan berbagai cara. Jika Anda rentan berjerawat, makanan tertentu bisa jadi pemicunya.

Pengobatan

Dilansir dari Medical News Today, 24 Juli 2017, ada beberapa pilihan perawatan yang bisa dilakukan untuk membantu seseorang menghilangkan jerawat di punggung mereka.

Krim topikal

Sebagian besar perawatan melibatkan penggunaan obat topikal langsung ke kulit. Tindakan ini umumnya dilaksanakan sebagai langkah awal untuk mengobati kasus jerawat ringan hingga sedang.

American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau asam salisilat bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat.

Penderita diianjurkan untuk mengoleskannya satu sampai dua kali sehari.

Perawatan semacam ini biasanya akan menghasilkan kulit yang bersih dalam waktu 4-8 minggu.

Pil

Beberapa orang membutuhkan sedikit bantuan ekstra untuk membersihkan jerawat.

Jika sudah mencoba pengobatan rumahan dan tidak kunjung sembuh, dokter kulit dapat meresepkan obat oral atau krim obat.

Dokter kulit merupakan ahli atau pakar yang mengkhususkan diri pada masalah kulit, sehingga mereka juga dapat membantu Anda untuk mengetahui penyebab dan pemicu timbulnya jerawat punggung.

Adapun jenis-jenis obat yang biasanya dianjurkan dokter yakni:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/21/195300165/7-cara-mengatasi-jerawat-di-punggung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke