Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Buaya Muara 4 Meter Empaskan Bangkai Dekat Permukiman Warga di Sampit

KOMPAS.com - Sebuah video kemunculan buaya muara yang sedang memakan bangkai dekat permukiman warga di Sampit, viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Sampitvgram, Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 19.37 WIB.

Dari video tersebut, terlihat buaya dengan panjang diperkirakan empat meter itu sedang menghempas-hempaskan bangkai binatang, kemudian memakannya.

Terlihat juga lokasi kemunculan buaya tersebut berada di tepi sungai berdekatan dengan permukiman warga. Tampak di sisi kiri ada sebuah rumah panggung.

"Buaya Muara muncul didepan kamu
lokasi kemunculan buaya di Desa Bangkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Pada Rabu Siang , 17 Februari 2021.
.
Saat ini BKSDA juga rencana akan tinjau tempat munculnya buaya tersebut dan akan membawa papan imbauan untuk di pasang sekitar lokasi kemunculan buaya agar menjadi peringatan bagi warga sekitar , tidak ada yang menjadi korban serangan buaya.

Diharap juga berhati - hati bagi warga
dan kurangi beraktivitas disungai," tulis akun tersebut.

Lantas, bagaimana cerita selengkapnya?

Konfirmasi Kompas.com

Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah membenarkan informasi tersebut.

Adapun lokasi kemunculan buaya tersebut di tepi Sungai Mentaya, Desa Bengkuang Makmur, Ketapang, Kotawaringin Timur.

"Kemarin pagi (Rabu, 17 Februari 2021) kejadiannya. Saya mendapat kabar pukul 10.00 WIB, ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIB," ujar Muriansyah kepada Kompas.com, Kamis (18/2/2021).


Sesampainya di lokasi untuk melakukan kroscek, Muriansyah sudah tidak mendapati keberadaan buaya tersebut.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, buaya itu memang sempat memakan bangkai biawak seperti yang terekam dalam video berdurasi 25 detik tadi.

"Buaya jenis muara berukuran sekitar empat meter memakan bangkai biawak. Sisa bangkai saya angkat ke darat dan dikubur. Perkiraan saya, bangkai tersebut sengaja dibuang warga ke sungai," tutur Muriansyah.

Dengan perilaku warga yang membuang bangkai ke sungai, Muriansyah mengkhawatirkan bahwa nantinya akan mengundang buaya untuk kembali mendekati permukiman.

Setidaknya, ada tiga hal yang menurutnya bisa menyebabkan buaya bergerak mendekati permukiman warga, yakni:

  • Membuang bangkai binatang ke sungai
  • Memelihara ternak di tepi atau di atas sungai, dan
  • Membuang sampah rumah tangga ke sungai.

"Tiga hal tersebut yang menyebabkan buaya mendekati perairan sekitar permukiman. Itu juga saya sampaikan kepada warga yang tinggal di tepi sungai Mentaya," jelas Muriansyah.

Oleh karena itu, Muriansyah juga meminta kepala desa (kades) setempat secara perlahan untuk mengubah perilaku warga guna meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan.

"Terutama kegiatan MCK di sungai. Kades merespons saran saya. Tahun ini dari dana desa dianggarkan 100 lebih profil tank (tempat penampungan air) yang akan dibagikan ke warga," tambahnya.


Banyak buaya di Sungai Mentaya

Muriansyah mengatakan, memang terdapat banyak buaya yang berada di Sungai Mentaya.

Namun demikian, ia tidak bisa memastikan berapa banyak populasi buaya karena belum ada survei soal populasi.

Saat ditanya soal asal muasal buaya-buaya tersebut, Muriansyah menjelaskan beberapa hal.

"Sungai Mentaya dari dulu ada buaya, ini dari keterangan warga yang sudah 40-50 tahun tinggal di tepi Sungai Mentaya," kata dia.

Selain itu diduga kuat ada penambahan populasi, di antaranya dari buaya yang mengalami kerusakan habitat.

Sebab banyak rawa dan danau yang rusak bahkan kering di sekitar lokasi. Berganti dengan kebun, ladang dan permukiman.

"Ada kanal atau irigasi, di sini disebut pengaringan yang dibuat dengan tujuan mengeringkan daerah itu. Airnya dialirkan ke Sungai Mentaya. Otomatis semua satwa/binatang yang ada di danau/rawa tadi, turun semua ke sungai besar, termasuk buaya," jelas Muriansyah.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/18/193000165/viral-video-buaya-muara-4-meter-empaskan-bangkai-dekat-permukiman-warga-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke