Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelanggan Keluhkan Air Keruh dari Pipa Perusahaan Daerah, Ini Penjelasan PDAM Gunungkidul...

KOMPAS.com - Unggahan perihal keluhan terkait keruhnya air yang diduga dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani, Kabupaten Gunungkidul ramai di media sosial Instagram pada Jumat (29/1/2021).

Keluhan tersebut salah satunya diunggah oleh @beritainaja.

Dalam akun tersebut, konsumen mengunggah video yang membandingkan air dari PDAM dengan air yang diambil dari kolam.

Hasilnya, air kolam terlihat lebih bening daripada air yang keluar dari kran.

Dalam menyampaikan keluhannya, akun ini juga menandai akun @pdam_tirta_handayani_gk, akun Instagram dari PDAM Gunungkidul.

Pelanggan menyayangkan kejadian serupa sudah berulang kali terjadi ketika terjadi hujan deras di wilayah mereka.

Mereka pun meminta agar pihak PDAM melakukan upaya tertentu agar air keruh di saat musim penghujan tidak terus terulang.

"Miris Banget !!! Perbandingan air kolam dengan air dari @pdam_tirta_handayani_gk . Monggo lur nunggu jawaban dari @pdam_tirta_handayani_gk mesti jawabane air meluap dll. Tulung dengan segala hormat @pemkabgunungkidul , PDAM itu dikapake gitu ben ra gini gini terus," tulis akun tersebut.

Mereka menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Pihak PDAM juga mengakui bahwa ada permasalahan air keruh sejak dua hari terakhir di wilayah Wonosari Timur, khususnya di Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Wonosari.

Akan tetapi, mereka menyebut keruhnya air yang mengalir kepada para pelanggan diakibatkan oleh meluapnya air keruh di tempat penampungan.

"Sejak dua hari terakhir ini mengalami kendala yakni air keruh yang disebabkan kapasitas tampungan Water Treatment Plant (WTP) PDAM Tirta Handayani yang berada di Instalasi Pengolahan Penyaringan di Seropan tak mampu menampung tingginya debit air keruh sehingga mengalami luapan dan mengalir ke pipa pelanggan dalam kondisi keruh," jelas mereka dalam keterangan unggahan.

Menangani permasalahan yang terjadi, pihak PDAM berupaya untuk melakukan penanganan dengan cara menguras jaringan perpipaan yang bermasalah.

"Melihat kondisi curah hujan yang sulit diprediksi ini, pihak PDAM Tirta Handayani tengah melakukan alternatif penanganan yaitu melakukan pengurasan di jaringan perpipaan yang berada di Mijahan yaitu jalur perpipaan yang menghubungkan Jalur Pipa dari Seropan ke Wilayah Baleharjo, Wonosari Kota dan sekitarnya," jelas PDAM Gunungkidul.

Mereka mengklaim berkat pengurasan tersebut, air keruh yang dikeluhkan sudah mulai berkurang di sejumlah wilayah.

Perlahan air yang mengalir ke rumah para pelanggan di wilayah Baleharjo dan Wonosari kota sudah menjadi jernih.

Dalam unggahan itu, mereka juga menyertakan sejumlah video yang menunjukkan bukti bahwa air PDAM di rumah warga sudah mengalir jernih.

Ada dua buah foto yang menunjukkan seseorang menggunakan jas hujan tengah melakukan pengecekan di saluran air yang keruh akibat hujan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/31/184100465/pelanggan-keluhkan-air-keruh-dari-pipa-perusahaan-daerah-ini-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke