Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setahun Lalu Wuhan Lockdown 11 Juta Warga Selama 76 Hari, Begini Kondisinya Saat Ini...

KOMPAS.com - Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China, menjadi lokasi awal virus corona penyebab Covid-19 terdeteksi pada akhir 2019. 

Dari Wuhan, virus yang menyebabkan pneumonia atau menyerang saluran pernapasan ini menyebar hingga ke seluruh dunia. 

Saat kasus infeksi semakin meningkat, pada 23 Januari 2020, atau tepat setahun yang lalu, Wuhan menerapkan penguncian ketat atau lockdown. 

Dikutip dari BBC, Jumat (22/1/2021), Pemerintah China memberlakukan penguncian ketat atau lockdown selama 76 hari terhadap 11 juta warganya. 

Lockdown dilakukan hanya berselang dua hari sebelum perayaan Imlek pada tahun 2020 itu tiba. 

Tak hanya penguncian wilayah, hingga Juni 2020, Wuhan juga menerapkan aturan yang begitu ketat, seperti mewajibkan penggunaan masker dan menjaga jarak demi bisa menekan laju penularan virus di tengah masyarakatnya.

Selama rentang waktu tersebut, akses dari dan menuju kota yang ada di Provinsi Hubei ini ditutup bagi masyarakat China yang berasal dari wilayah lain.

Setahun kemudian, China sering dianggap sebagai salah satu kisah sukses mengendalikan virus. Termasuk bagaimana tepatnya China memilih lockdown untuk membatasi penyebaran. 

Kini, melihat data Worldometer (23/1/2021), China ada di urutan ke 83 dari 221 negara, dengan total kasus infeksi sebanyak 88.911 kasus positif dan 4.635 korban meninggal.

Padahal, di awal tahun lalu, negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jin Ping ini menduduki peringkat atas dan menjadi titik merah penyebaran virus di dunia.

Saat ini kasus baru Covid-19 harian di China ada di kisaran 100 kasus per hari. 

Untuk jumlah kasus aktif, berdasarkan pembaruan data Kamis (21/1/2021), China memiliki total 1.598 pasien yang masih menjalani perawatan. 

Melihat data-data itu, tak heran jika China disebut sebagai salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

Kini, warga Kota Wuhan sudah bisa mendapatkan kembali kehidupannya, saat masyarakat sejumlah negara dunia masih berjuang untuk bertahan menghadapi pandemi. 

Meski belum sepenuhnya pulih dan masih memberlakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, beberapa waktu yang lalu warga di Wuhan sudah bisa menggelar perayaan dan berkumpul bersama di ruang publik.

Jauh sebelum itu, pada musim panas 2020, tersebar luas di media sosial bahwa warga di Wuhan sudah mengikuti pesta di wahana air, dalam kondisi acara tersebut diikuti oleh banyak orang.

Dikutip dari The Strait Times, Jumat (22/1/2021), untuk saat ini warga Wuhan sudah berani beraktivitas di bar-bar di kota itu.

Salah satu bar besar yang ada di Wuhan, Super Monkey, bahkan sudah buka dan mempersilakan siapa pun untuk masuk. Tidak ada persyaratan khusus, selain protokol kesehatan standar.

Misalnya, setiap pengunjung harus memakai masker saat memasuki bar, memiliki suhu di bawah 37,3 derajat celsius, dan menjaga jarak dengan pengunjung lain.

Namun, saat mereka merokok atau mengobrol dengan temannya, mereka sudah tidak ragu untuk melepaskan masker yang semula terpasang.

Berterima kasih pada pemerintah

Untuk apa yang mereka rasakan sekarang, masyarakat mengaku terbantu atas segala upaya yang dilakukan pemerintah, meski mereka sendiri mengaku masih memiliki trauma atas apa yang terjadi di kotanya satu tahun yang lalu.

Trauma itu termasuk pada propaganda pemerintah yang "membungkam" setiap orang untuk menyebarkan informasi terkait virus di awal-awal Covid-19 merebak.

Misalnya yang disampaikan oleh Chen Qiang, laki-laki berusia 20 tahunan, kepada AFP.

"Pemerintah China itu baik. Pemerintah China melakukan segalanya untuk rakyatnya, dan rakyat adalah yang tertinggi, ini berbeda dengan negara asing," kata dia.

Di balik semua itu, ada dampak positif yang masyarakat rasakan.

Salah satu mahasiswa yang memperkenalkan dirinya sebagai Li Xi mengatakan, sebelum ada pandemi, masyarakat kerap terlihat terburu-buru dengan urusannya masing-masing, memiliki sifat pemarah, dan tidak ramah satu sama lain.

Namun, setelah semua itu terjadi, kini masyarakat berubah menjadi orang-orang yang ramah terhadap satu sama lain dan lebih mensyukuri kehidupan yang mereka miliki.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/23/110000065/setahun-lalu-wuhan-lockdown-11-juta-warga-selama-76-hari-begini-kondisinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke