Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Efek Visual untuk Menghadirkan Ridwan Kamil di Mata Najwa

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan cuplikan acara talkshow Mata Najwa yang dipandu oleh presenter Najwa Shihab ramai diperbincangkan oleh warganet baru-baru ini.

Mereka ramai membicarakan tentang efek visual yang digunakan dalam acara tersebut, yakni ketika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berada di lokasi terpisah, bisa dihadirkan ke studio Mata Najwa dengan bantuan efek spesial.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @txtdarigajelas pada Sabtu (16/1/2021) pukul 8.18 WIB.

Setelah Najwa menjentikkan jari, seketika Ridwan Kamil pun hadir di studio Mata Najwa.

Lantas, bagaimana cara kerja efek visual yang digunakan dalam acara tersebut?

CEO Paradise Pictures, rumah produski yang berbasis di Kota Malang, Vicky Arief Herinadharma mengatakan, efek visual dalam talkshow Mata Najwa itu dihasilkan dari penggunaan berbagai software, seperti Unreal Engine, VMix Studio, dan Zoom.

"Intinya kita ambil source visual Ridwan Kamil, bisa pakai Zoom, dimasukkan ke Unreal untuk sedikit diolah green screen-nya, terus di-mix dengan input lainnya di studio Najwa," kata Vicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Vicky mengatakan, teknis dasar dari hal tersebut disebut sebagai Chroma Key.

Akan tetapi, dalam talkshow Mata Najwa, teknik yang digunakan lebih dari itu, karena talkshow tersebut disiarkan secara langsung dan bukan offline editing.

"Kita butuh input 1 source Ridwan Kamil, bisa dari Zoom, input 2 studio Mata Najwa. Untuk dimasukkan ke PC sistem Unreal, untuk diolah jadi satu, terus langsung di-streaming-kan pakai VMix studio," kata Vicky.

Mengenal Chroma Key

Melansir Science World, 17 September 2018, teknik chroma key melibatkan aktor dan obyek di depan layar datar dengan satu warna.

Layar ini biasanya berwarna biru atau hijau, oleh karena itu chroma key sering disebut sebagai efek 'blue screen' atau 'green screen'.

Tim visual dapat mengedit hampir semua hal ke latar belakang yang satu warna itu, mulai dari rekaman dari lokasi lain, set buatan, hingga lukisan.

Salah satu contoh dari penggunaan teknik ini adalah dalam siaran berita di TV, ketika penyiar menyampaikan prakiraan cuaca, dan di belakang mereka ada peta raksasa yang menggambarkan penjelasan sang penyiar.

Gambar peta raksasa itu diletakkan di sana menggunakan efek chroma key.

Mengapa background harus berwarna hijau?

Permasalahan besar dalam teknik chroma key adalah, ketika tim visual ingin mengganti latar belakang, maka semua warna yang ada di latar harus dihilangkan terlebih dahulu.

Untuk mengatasi masalah itu, warna hijau dipilih sebagai warna layar latar belakang. Sebab, warna tersebut bukan warna alami kulit maupun rambut manusia.

Sehingga, bagian tubuh dari aktor tidak akan terpotong saat proses editing.

Jika aktor menggunakan kostum berwarna hijau, maka warna layar akan disesuaikan menjadi biru.

Seperti yang tampak dalam cuplikan talkshow Mata Najwa, Ridwan Kamil duduk di depan latar berwarna hijau.

Vicky mengatakan, warna hijau dipilih agar nantinya tidak mengganggu ketika proses editing.

"Bener, biar bisa nempel ke stage studio Najwa," kata Vicky.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/16/190500965/mengenal-efek-visual-untuk-menghadirkan-ridwan-kamil-di-mata-najwa

Terkini Lainnya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke