Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Vaksin mRNA untuk Covid-19 Disebutkan Dapat Mengubah DNA Manusia

KOMPAS.com - Sebuah informasi yang menyebutkan bahwa vaksin mRNA yang digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 dapat mengubah DNA seseorang belakangan ini ramai beredar di media sosial.

Informasi tersebut disebut berasal dari informasi yang dibagikan seseorang bernama dokter Endah

Dari konfirmasi dan penelusuran Kompas.com, informasi mengenai hal ini adalah tidaklah benar.

Narasi yang beredar

Sebuah pesan yang mengatakan bahwa vaksin mRNA generasi terakhir dapat mengubah DNA manusia banyak dibagikan netizen di media sosial.

Postingan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Soksi Leuwigoong.

Adapun narasi yang beredar:

“Ini pesan2 dr bunda dokter Endah... Ditulis ????????
Mohon dibaca:
Vaksin covid harus dihindari dengan segala cara.
Pesan dari Robert F. Kennedy, Jr.

"Untuk semua pasien saya :

Saya ingin segera menarik perhatian Anda pada masalah-masalah penting terkait vaksinasi Covid-19 berikutnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah vaksinasi, apa yang disebut vaksin mRNA generasi terakhir mengintervensi secara langsung materi genetik pasien dan oleh karena itu mengubah materi genetik individu, yang mewakili manipulasi genetik, sesuatu yang sudah dilarang dan sampai saat itu dipertimbangkan. pidana.

Intervensi ini dapat dibandingkan dengan makanan yang dimanipulasi secara genetik, yang juga sangat kontroversial.
Sekalipun media dan politisi saat ini meremehkan masalah dan bahkan dengan bodohnya menyerukan vaksin jenis baru untuk kembali normal, vaksinasi ini bermasalah dalam hal kesehatan, moralitas dan etika, dan juga dalam hal kerusakan genetik itu, tidak seperti kerusakan. yang disebabkan oleh vaksin sebelumnya, tidak dapat diubah dan diperbaiki.

Pasien yang terhormat, setelah mendapatkan vaksin mRNA yang belum pernah ada sebelumnya, Anda tidak dapat lagi menangani gejala vaksin dengan cara yang saling melengkapi.
Mereka harus hidup dengan konsekuensinya, karena mereka tidak dapat lagi disembuhkan hanya dengan membuang racun dari tubuh manusia, seperti halnya orang dengan cacat genetik seperti sindrom Down, sindrom Klinefelter, sindrom Turner, serangan jantung genetik, hemofilia, kistik. fibrosis, sindrom Rett, dll.), karena cacat genetik selamanya !

Artinya jelas: jika gejala vaksinasi berkembang setelah vaksinasi mRNA, baik saya maupun terapis lain tidak dapat membantu Anda, karena kerusakan yang disebabkan oleh vaksinasi tidak dapat dipulihkan secara genetik.
Menurut saya, vaksin baru ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak pernah dilakukan secara besar-besaran dalam sejarah.

Seperti yang dikatakan oleh Dr. Wolfgang Wodarg, seorang dokter yang berpengalaman : Sebenarnya, "vaksin yang menjanjikan" ini untuk sebagian besar orang harus DILARANG, karena ini adalah manipulasi genetik ! "

Vaksin tersebut, yang dikembangkan dan didukung oleh Anthony Fauci dan didanai oleh Bill Gates, menggunakan teknologi mRNA eksperimental.
Tiga dari 15 marmot manusia (20%) mengalami "kejadian buruk yang serius".

Catatan :
messenger RNA atau mRNA adalah asam ribonukleat yang mentransfer kode genetik dari DNA inti sel ke ribosom dalam sitoplasma, yaitu : yang menentukan urutan asam amino dari suatu protein mengikat dan bertindak sebagai cetakan atau pola untuk sintesis protein itu.
Sumber:
Robert F. Kennedy, Jr. (https://en.m.wikipedia.org/wiki/Robert_F._Kennedy_Jr.) "

Konfirmasi Kompas.com

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi ahli biologi molekuler Indonesia Ahmad Utomo.

Ahmad menjelaskan informasi yang beredar yang menyebut vaksin mRNA akan mengubah DNA manusia adalah informasi yang salah.

Ahmad menjelaskan genom manusia berlokasi di nukleus, sementara mRNA, vaksin yang menjadi protein spike.

Saat diinjeksikan ke tubuh manusia, mRNA vaksin tersebut akan masuk ke sitoplasma dan tidak akan masuk ke nukleus di mana genom manusia berada.

“Jadi tidak masuk ke nukleus sehingga aman,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, baru-baru ini.

Ia melanjutkan mRNA tidak bisa bergabung dengan DNA karena berbeda molekul.

“Jadi kalau pun ada mRNA dari vaksin yang kesasar ke nukleus, dia tidak akan bereaksi dengan DNA yang ada di nukleus,” kata dia.

Ahmad menerangkan, saat vaksin masuk di sitoplasma maka selanjutnya ia akan dibaca oleh ribosom yang akan membaca pesan genetik mRNA (messenger RNA atau pembawa pesan RNA).

“Saat ribosom membaca pesan cara membuat protein spike, maka dia akan memunculkan protein spike yang akan memunculkan antibodi,” katanya lagi.

Sementara itu, terkait nama Robert F Kennedy, Jr yang disebut sebagai sumber informasi tersebut adalah laman Wikipedia yang menjelaskan mengenai siapa Robert F. Kennedy.

Robert dalam dalam keterangan tersebut adalah seorang jaksa.

Ia merupakan tokoh yang terkenal dengan teori konspirasi anti-vaksin.

Dalam laman itu sendiri tidak disebutkan mengenai pernyataan Robert mengenai mRNA vaksin.

Kesimpulan

Dari konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, informasi yang menyebut bahwa vaksin mRNA yang digunakan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 disebut dapat mengubah DNA manusia adalah informasi yang tidak benar (hoaks).

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/14/080600965/-hoaks-vaksin-mrna-untuk-covid-19-disebutkan-dapat-mengubah-dna-manusia

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke