Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Tips Mengatasi Rambut Rontok, Apa Saja?

KOMPAS.com - Ketika bangun tidur, kita mendapati beberapa helai rambut kita di bantal.

Selain itu, ketika kita keramas dan membilasnya, juga terdapat beberapa helai rambut yang hanyut dan berakhir di penyaring air.

Bagi sebagian orang, kerontokan menimbulkan kecemasan dan mengganggu pikiran kita.

Dilansir dari MayoClinic, rambut rontok (alopecia) hanya dapat berpengaruh pada kulit kepala atau pada seluruh tubuh Anda.

Lalu, apa saja cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerontokan ini?

Jika dikenali dari sifatnya, kerontokan ada yang bersifat sementara maupun permanen.

Penyebabnya bisa dari akibat faktor keturunan, perubahan hormonal, kondisi medis atau bagian normal dari penuaan.

Namun, normalnya orang mengalami rambut rontok setidaknya 100 helai per harinya.

Dikutip dari Healthline (28/1/2019), ada 12 cara untuk mengatasi kerontokan rambut. Berikut rinciannya:

1. Diet Mediterania

Sebuah studi pada 2018 mengungkapkan, diet yang mengandung sayuran mentah dan herba segar, seperti diet Mediterania, dapat mengurangi risiko androgenic alopecia (pola kebotakan wanita atau pola kebotakan pria) atau memperlambat permulaannya.

Hasil terbaik yakni ketika peserta mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah yang tinggi lebih dari tiga hari dalam seminggu.

2. Protein

Pada studi 2017, dengan 100 orang yang mengalami rambut rontok mencatat bahwa beberapa orang mengalami kekurangan nutrisi, termausk asam amino yang berfungsi sebagai penyusun protein.

Sedangkan, folikel rambut sebagian besar terbuat dari protein yang disebut keratin.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar orang-orang tersebut mengonsumsi makanan yang kaya protein dapat membantu mencegah kerontokan rambut.

Adapun contohnya seperti telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan kacang polong, ikan, produk susu rendah lemak, ayam, dan daging kalkun.

3. Vitamin A

Vitamin A terdiri dari retinoid, yang telah terbukti meningkatkan laju pertumbuhan rambut.

Selain itu, vitamin A juga dapat membantu memproduksi sebum, menjaga kulit kepala lebih sehat dan mampu mempertahankan lebih banyak rambut.

4. Vitamin D

Pada studi 2018 mencatat bahwa vitamin D dikaitkan dengan alopecia nonscarring.

Dengan mengonsumsi vitamin D secara rutin dapat mengobati kekurangan kandungan gizi dan membantu pertumbuhan rambut.

Untuk dosis konsumsi, sebaiknya konsutasikan kepada dokter gizi.

Umumnya orang membutuhkan 800-1.000 IU vitamin D setiap harinya.

5. Ginseng

Ginseng mengandung fitokimia tertentu yang diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut di kulit kepala.

Biasanya pada sampo anti rontok atau tonik rambut juga disebut menggunakan ekstrak ginseng.

Untuk penggunaan suplemen ginseng atau produk yang menggunakan bahan ginseng, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

6. Keramas secara teratur

Mencuci rambut setiap hari dapat melindungi rambut rontok dengan menjaga kulit kepala tetap sehat dan bersih.

Kuncinya adalah menggunakan sampo dengan kandungan yang ringan.

Sebab, formula sampo yang lebih keras dapat membuat rambut kering, patah dan menyebabkan rontok.

7. Minyak kelapa

Kemudian, minyak kelapa dipercaya dapat membantu mencegah kerusakan rambut akibat perawatan dan paparan sinar ultraviolet (UV).

Karena minyak kelapa mengandung asam laurat yang membantu mengikat protein di rambut dan melindunginya dari kerusakan pada akar dan helai rambut.

Penggunaanya dengan memijat kepala menggunakan tangan agar minyak meresap ke dalam kulit serta meningkatkan aliran darah dan membantu pertumbuhan rambut.

8. Minyak zaitun

Selain minyak kelapa, minyak zaitun dapat bermanfaat untuk mengatasi rambut yang rontok.

Miyak zaitun mampu untuk melembabkan rambut, melindungi rambut dari kekeringan dan kerusakan yang terkait.

Ia juga memiliki bahan utama dalam diet Mediterania, yang dapat membantu memperlambat kerontokan rambut secara genetik.

Penggunaannya yakni oleskan secukupnya saja pada rambut secara langsung dan biarkan selama 30 menit sebelum melakukan keramas.

9. Minoxidil

Pengobatan untuk mengatasi rambut rontok yakni dengan menggunakan produk berkandungan minoxidil.

Menurut Mayo Clinic, 2 dari 3 wanita yang mencobanya mengalami penurunan jumlah rambut rontok setelah menggunakan produk ber-minoxidiil.

Obat ini diketahui bekerja pada kerontokan rambut dengan efek samping iritasi di kulit kepala dan jerawat di tempat pengaplikasian.

10. Finasteride

Finastreride atau Propecia merupakan pil yang dapat membantu memperlambat kerontokan rambut bahkan merangsang pertumbuhan rambut baru.

Konsumsi pil ini harus dengan resep dokter dan dapat bekerja lebih baik untuk pria di bawah usia 60 tahun.

Wanita hamil atau mereka yang berencana memiliki anak sebaiknya menghindari konsumsi obat ini.

11. Minyak atsiri

Selain itu, minyak esensial juga dapat membantu mengurangi kerontokan rambut.

Studi pada 1998, membagi 86 orang dengan alopecia areata menjadi dua kelompok, salah satunya minyak cedarwood yang dicampur dengan lavender dan rosemary ke kulit kepala mereka.

Setelah tujuh bulan, 43 persen dari kelompok itu menunjukkan perbaikan pada kondisi rambut mereka.

Adapun minyak esensial yang perlu dipertimbangkan termasuk lavender, serai, dan peppermint.

12. Yoga

Salah satu penyebab rambut rontok karena adanya stres yang menumpuk.

Dengan melakukan yoga, stres perlahan-lahan akan berkurang dan menghilang.

Anda bisa mencoba pose-pose yoga untuk mencegah dan memperlambat rambut rontok.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/14/060500465/12-tips-mengatasi-rambut-rontok-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke