Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Aplikasi Peduli Lindungi Rawan Phishing dan Malware

Phishing merupakan salah satu penipuan lewat internet untuk mencuri data-data pribadi, sementara malware adalah perangkat lunas yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, server, atau jaringan komputer.

Pesan tersebut melarang penerima membuka aplikasi Peduli Lindungi, dikarenakan rawan pencurian data HP, terlebih yang berhubungan dengan mobile banking.

Di dalam pesannya juga disertakan sebuah link, dengan terdapat kata "Aplikasi Edukasi Corona Kemenkominfo Rawan Phishing, Malware".

Sementara itu, terdapat beberapa penerima pesan tersebut yang menanyakan kebenaran dari informasinya, salah satunya melalui media sosial Twitter yang ditujukan ke akun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), @kemkominfo.

Berikut salah satunya:

"pedulilindungi.id/cek-nik Link diatas masuk malware/pishing? Isi NIK ada yg kesedot saldonya? Mohon klarifikasinya," tulis salah satu akun.

Penelusuran Kompas.com:

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa aplikasi Peduli Lindungi rawan phishing dan malware tidak benar atau hoaks.

Dilansir dari laman resmi Kominfo, aplikasi Peduli Lindungi disebutkan sangat aman dari phishing dan malware. 

Aplikasi Peduli Lindungi dapat diunduh melalui App Store dan PlayStore.

"Aplikasi PeduliLindungi sendiri telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo Nomor 171 Tahun 2020 sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung Surveilans Kesehatan melengkapi Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya yaitu Keputusan Menteri Kominfo No. 159 Tahun 2020," tulis keterangan resmi Kominfo.

Kominfo memastikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai perundang-undangan. Sehingga, masyarakat diimbau tidak ragu untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Karena provider menggunakan sistem keamanan berlapis," ujar Kominfo.

Sebagai tambahan informasi, aplikasi ini memiliki fitur tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar Covid-19 selama 14 hari ke belakang.

Aplikasi juga dapat terhubung dengan operator selular lainnya untuk menghasilkan visualisasi yang sama.

Berdasarkan hasil tracking dan tracing, nomor di sekitar pasien positif Covid-19 yang terdeteksi akan diberikan warning untuk segera menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, aplikasi juga digunakan untuk memonitor pendatang dari luar negeri dan pos lintas batas.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/02/110500865/hoaks-aplikasi-peduli-lindungi-rawan-phishing-dan-malware

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke