Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Ini Daftar Fenomena Astronomi 16-22 Desember 2020

Berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), pada 16 Desember-22 Desember 2020, ada sejumlah fenomena astronomi yang akan terjadi.

Salah satu fenomena istimewa terjadi pada 21 Desember 2020.

Fenomena itu adalah Konjungsi Agung antara Jupiter Saturnus yang terjadi pada 21 Desember 2020 pukul 18.30 WIB.

Konjungsi Agung disebut istimewa karena menggambarkan pertemuan antara dua planet di tata surya, yaitu Jupiter dan Saturnus yang bercincin indah.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lapan, Andi Pangerang, menjelaskan, jika melihat fenomena Konjungsi Agung antara Jupiter dan Saturnus ini tanpa alat bantu, maka hanya akan terlihat sebagai satu titik besar berwarna putih.

"Oleh karena itu, harus menggunakan alat bantu untuk melihat keduanya secara terpisah", ujar Andi ketika dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Bulan Deklinasi Maksimum Selatan Bulan (16 Desember 2020)

Bulan akan berada pada deklinasi maksimum Selatan pada pukul 05.22.49 WIB Deklinasi maksimum Selatan bermakna bulan terletak pada posisi paling Selatan dari ekuator langit (sebagaimana solstis Desember pada Matahari)

Triple Konjungsi Antara Bulan, Jupiter, dan Saturnus (17 Desember 2020)

Empat malam sebelum Jupiter dan Saturnus mengalami konjungsi agung, kedua objek langit ini terlebih dahulu mengalami triple konjungsi dengan Bulan yang berfase sabit awal.

Fenomena ini hanya dapat diamati selama pukul 18.30 WIB hingga 20.30 WIB dari arah Barat-Barat Daya

Konjungsi Superior Merkurius (20 Desember 2020)

Merkurius mengalami konjungsi superior pada 20 Desember 2020 pukul 10.25 WIB. Konjungsi superior terjadi ketika Merkurius, Matahari dan Bumi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius membelakangi Matahari.

Konjungsi superior ini menandai pergantian ketampakan Merkurius yang semula ketika fajar menjadi senja.

Solstis Desember Titik Balik Selatan Matahari (21 Desember 2020)

Solstis Desember atau Titik Balik Selatan Matahari adalah posisi ketika Matahari berada paling Selatan terhadap ekuator langit jika diamati oleh pengamat di permukaan Bumi.

Sementara, jika diamati dari sembarang titik di luar angkasa, belahan Bumi bagian Selatan akan terlihat "mendekat" ke arah Matahari. Oleh karenanya, pengamat yang berada di Garis Balik Selatan (Tropic of Capicorn, 23,50 LS) akan melihat Matahari tepat berada di atas kepala ketika tengah hari.

Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus

Sebenarnya, puncak Konjungsi Agung Jupiter dan Saturnus terjadi pada 22 Desember 2020 pukul 01.18 WIB. Akan tetapi, karena kedua planet besar ini sama-sama berada di bawah ufuk, fenomenanya baru bisa disaksikan pada malam sebelumnya, 21 Desember 2020 pukul 18.30 WIB.

Fenomena ini tergolong langka karena terjadi setiap 19,6 tahun sekali. Terakhir kali, Konjungsi Agung terjadi pada 31 Mei 2020 dan akan kembali terjadi pada 5 November 2040, 10 April 2060, dan 15 Maret 2080.

Fase Bulan Perbani Awal (22 Desember 2020)

Puncak fase perbani awal akan terjadi pada 22 Desember 2020 pukul 06.41.15 WIB. Bulan berjarak 400.551 km dari Bumi (geosentris) dengan diameter sudut 29,8 menit busur dan magnitudo visual -10,13 serta terletak pada konstelasi Pisces.

Bulan akan terbit setelah tengah hari dari arah Timur, kemudian berkulminasi di arah Selatan setelah terbenam Matahari dan Bulan terbenam dari arah Barat setelah tengah malam.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/15/071100065/catat-ini-daftar-fenomena-astronomi-16-22-desember-2020

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke