Real Count Sementara Pilkada di Jateng: Paslon di 6 Daerah Ini Raih Lebih dari 80 Persen Suara

Sejumlah pasangan calon yang bertarung di beberapa wilayah menunjukkan unggul sementara dengan angka signifikan.

Di Jawa Tengah, ada 21 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

Di 6 daerah, ada paslon yang mendapatkan suara lebih dari 80 persen, bahkan ada yang mendekati 100 persen.  

Berikut ini pasangan calon kepala daerah yang berkompetisi di 6 daerah yang mendapatkan suara lebih dari 80 persen, menurut data real count KPU, hingga Jumat (11/12/2020) pukul 12.00 WIB.

1. Boyolali

Pasangan calon yang mendapatkan suara terbanyak sementara adalah pasangan calon nomor urut 01, yakni Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan. Pada Pilkada 2020, pasangan ini melawan kotak kosong.

Mereka mendapatkan 95,6 persen suara (233.677 suara). Kotak kosong yang dilawannya hanya mendapatkan 4,4 persen suara (10.798 suara).

Sementara, seluruh data yang sudah masuk yakni 809 dari 2.277 TPS (35,53 persen).

Mohammad Said Hidayat adalah Wakil Bupati Boyolali yang mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilkada 2020. Paslon nomor urut 01 ini didukung PDI-P.

2. Kota Semarang

Calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi dan Hevearita sementara ini mengantongi 91,5 persen atau 434.794 suara.

Mereka juga menang melawan kotak kosong. Hasil sementara yang didapat kotak kosong adalah 8,5 persen atau 40.459 suara.

Adapun total data yang sudah masuk mencapai 60,89 persen (2.099 dari 3.447 TPS).

Hendrar merupakan petahanan, yakni Wali Kota Semarang yang menjabat sejak 17 Februari 2016.

Hendrar dan Hevearita didukung PDI-P, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, Nasdem, PSI, Golkar, dan PKS.

3. Grobogan

Calon bupati dan wakil bupati Grobogan nomor urut 02, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto sementara ini mendapatkan 86,6 persen suara atau 221.823 suara.

Pasangan ini juga melawan kotak kosong. Adapun suara sementara kotak kosong 13,4 persen atau 34.471 suara. Data yang sudah masuk yaitu 37,33 persen (1.109 dari 2.971 TPS).

Sri Sumarni merupakan petahana yang kembali diusung oleh PDI-P berkoalisi dengan PPP, Hanura, Golkar, Demokrat, PAN, Gerindra, Partai Berkarya, PKS, dan PKB.

4. Surakarta

Calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa juga mendapat hasil sementara lebih dari 80 persen.

Perolehan sementara Gibran-Teguh adalah 86,5 persen suara (125.610 suara).

Sementara itu, lawannya adalah paslon nomor urut 02, Bagyo Wahyono-Suparjo Fransiskus Xaverius. Mereka mendapatkan 13,5 persen suara (19.638 suara).

Data yang sudah masuk diambil dari 692 TPS. Total, ada 1.231 TPS di Surakarta. Data yang masuk baru 56,21 persen.

Gibran diusung oleh PDI-P, PAN, Golkar, Gerindra, dan PSI.

5. Wonogiri

Calon bupati dan wakil bupati Wonogiri nomor urut 02, Joko Sutopo-Setyo Sukarno, sementara ini mendapatkan 83,3 persen suara (161.902 suara).

Lawannya yaitu [asangan nomor urut 01, Hartanto-Joko Purnomo mendapatkan 16,7 persen (32.370 suara). Sedangkan total suara yang sudah masuk di Wonogiri adalah 33,32 persen (674 dari 2.023 TPS).

Joko Sutopo merupakan petahana. Joko Sutopo atau yang dikenal dengan Jekek adalah bupati Wonogiri yang menjabat pada periode 2016-2021. Dia didukung PDI-P, Golkar, PAN, PPP, dan PSI.

6. Sragen

Pasangan calon nomor urut 02, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto mendapatkan suara sementara 81,1 persen (258.608 suara). Sementara, lawan pasangan ini adalah kotak kosong yang mencatatkan perolehan 18,9 persen suara (60.213 suara).

Data yang sudah masuk yakni 1.352 dari 2.271 TPS (59,53 persen).

Kusdinar merupakan calon bupati petahana. Mereka didukung PDI-P, Golkar, PKB, PAN, dan Nasdem.