Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona Dunia 29 Oktober: 44,7 Juta Kasus | Presiden Afrika Selatan Karantina Mandiri

Melansir data Worlometers, hingga Kamis (29/10/2020), tercatat 44.704.998 kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Dari angka itu, 1.177.940 orang meninggal dunia, da 32.679.290 orang telah dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi, mencapai lebih dari 9 juta kasus.

Berikut 10 negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia: 

Ia melakukan karanrina setelah seorang tamu pada makan malam yang dihadirinya dinyatakan positif Covid-19. 

Kantor Berita Kepresidenan Ramaphosa merilis pernyataan hari Rabu (28/10/2020) yang menyebutkan bahwa Presiden menghadiri makan malam penggalangan dana dari Adopt-a-School Foundation.

Keesokan harinya, seorang tamu pada acara tersebut menunjukkan gejala Covid-19 dan mendapatkan hasil positif Covid-19.

"Presiden saat ini tidak menunjukkan gejala dan akan sejalan dengan saran kesehatan Covid-19, akan diuji jika gejalanya nyata," demikian pernyataan Kantor Berita Kepresidenan.

Presiden akan melakukan tugasnya dari jarak jauh dan akan mematuhi pedoman yang berlaku untuk karantina mandiri.

Perancis

Presiden Perancis Emmanuel Macron telah memberlakukan kembali penguncian di negara itu setelah kasus Covid-19 meningkat.

Dengan adanya penguncian baru ini, maka mereka yang akan berpindah dari satu daerah ke daerah lain harus melengkapi dokumen perjalanan.  

Mengutip The Guardian, dengan adanya penguncian nasional ini, maka mereka hanya boleh meninggalkan rumah saat membeli barang penting, mencari pertolongan medis, atau menggunakan alokasi harian satu jam untuk olahraga.

Meski demikian, Macron menyebutkan, tidak seperti penguncian sebelumnya, sebagian besar sekolah tetap buka. Universitas akan kembali melakukan pembelajaran secara online.

Para pekerja akan bekerja dari rumah.

"Kenyataannya adalah kepadatan epidemi yang sedang berlangsung di negara-negara Eropa  seperti Prancis, Italia, dan Inggris saat ini jauh melebihi apa yang sedang berlangsung di Amerika Serikat,” kata dia dikutip dari CNN.

Ia memprediksi, kasus di AS pada November 2020 akan seperti kasus di keseluruhan Eropa saat ini.

Situasi di AS diperkirakan akan menjadi lebih buruk.

"Apa yang kami miliki adalah penyebaran yang sangat menyebar. Kami berada di awal bagian curam dari kurva epidemi itu sekarang,” ujar dia.

Dari jumlah tersebut, hanya 22 orang yang menunjukkan gejala, dan 161 orang lainnya asimptomatik. 

Sejauh ini, otoritas kesehatan setempat telah menyelesaikan pengujian massal terhadap 4,74 juta orang.

Program ini diluncurkan setelah satu kasus tanpa gejala muncul pada akhir pekan lalu.

Jerman

Jerman melaporkan rekor baru kasus infeksi virus corona. Negara itu baru saja melaporkan 14.964 kasus harian dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut melebihi jumlah pada Sabtu yakni sebanyak 14.714 kasus.

Dengan adanya kenaikan angka kasus ini, Kanselir Angela Merkel mengatakan, pihaknya akan membahas langkah lanjutan untuk menahan penyebaran virus corona di negara itu dengan pemimpin di 16 negara bagian Jerman.

Meskipun saat ini Eropa tengah menghadapi gelombang kedua virus corona, namun jumlah kematian di benua itu tak menunjukkan adanya peningkatan.

Hal ini terjadi di beberapa negara Eropa.

Angka kematian di Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, dan negara-negara Eropa lainnya, tidak mengalami peningkatan.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/29/085931465/update-corona-dunia-29-oktober-447-juta-kasus-presiden-afrika-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke